KOTANOPAN (Mandailing Online) – Wacana pendirian sebuah rumah sakit di Kecamatan Kotanopan, Mandailing Natal (Madina) mulai bergulir.
Wacana ini awalnya diskusi-diskusi kecil antara tokoh masyarakat, pemuda dan unsur lainnya, kemudiaan muncul kepermukaan. Saat ini berbagai elemen masyarakat mengharapkan ini jangan hanya sekedar wacana, tapi perlu wujud nyata
“Untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, sudah selayaknya di Kecamatan Kotanopan didirikan satu rumah sakit. Untuk mengenang pahlawan yang berasal dari Kotanopan, sangat pas nantinya kalau rumah sakit tersebut nanti diberikan nama “Abdul Haris Nasution,” kata Camat Kotanopan, Ikbal Arifin, SH, kemarin.
Camat didampingi anggota DPRD Madina, Rahmad Rizky Daulay, Wakil Ketua KNPI Madina Lokot Husda Lubis, S. Ag, Ketua Forum Jurnalistik Mandailing Julu (FJ. Maju) Munir Lubis, Ketua DPP Himpunan Pemuda Mandailing(HIPMA), M. Suhairy Lubis, S. Fil, Ketua LSM Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gemrak) Madina, Syahril Nasution.
Dikatakan, gagasan pendirian rumah sakit ini dilakukan mengingat sampai saat ini belum adanya rumah sakit di daerah Mandailing Julu.
Padahal kebutuhan rumah sakit di daerah ini sudah sangat urgen. Selama ini warga Kotanopan dan sekitarnya terpaksa berobat ke RSU Panyabungan yang jaraknya sekitar 40 km.
Secara geografis, kondisi ini di anggap terlalu jauh, apalagi kalau ada pasien yang kritis. Tidak tertutup kemungkinan mereka meninggal di tengah jalan disebabkan jauhnya jarak tempuh.
Secara geografis, posisi Kotanopan sangat pas di tengah, jadi bagi kecamatan yang ada di sekitarnya, yaitu Kecamatan Muara Sipongi, Pakantan, Ulu Pungkut, Tambangan, Lembah Sorik Merapi dan Puncak Sorik Merapi akan berobat kemari.
“Terkait pemberian nama, kita sengaja mengusulkan nama pahlawan nasional dari daerah ini, yaitu Abdul Haris Nasution. Hal ini untuk mengenang jasa-jasa beliau dan juga menandakan beliau berasal dari Mandailing Julu, yaitu Hutapungkut Kotanopan,” kata Munir Lubis.
Untuk tercapainya keinginan ini, tentunya butuh proses panjang, sebab terkait dengan pendanaan. Namun, jika semua tokoh-tokoh Mandailing Julu, khususnya tokoh-tokoh Mandailing Natal mau bersatu, ada keyakinan cepat terealisasi.
“Untuk itu, kita berharap kepada semua saudara-saudara kita, baik yang ada di perantauan maupun di Madina, begitu juga yang duduk di lembaga Eksekuitif, Legislatif dan Yudikatif, baik di tingkat pusat dan daerah agar segera mendukung ini,” harap Syahril Nasution.
“Kepada Pemkab Madina juga kita berharap agar mendukung wacana ini, apalagi kita ketahui visi misi Bupati Madina, Hidayat Batubara salah satunya meningkatkan kwalitas kesehatan masyarakat Mandailing Natal,” ujar Rahmad Rizky. (mar)
Mudah-mudahan dapat terwujud secepatnya,
Kapan lagi madina akan berkembang kalo tidak secepatnya
Semangat!!!