Seputar Madina

Warga Siap Berdialog Tentang Batas TNBG

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Warga desa-desa di ring Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) siap berdialog dengan pemerintah soal tapal batas TNBG yang hingga kini masih rancu.

Tapal batas TNBG yang belum difinalkan telah mengganggu aktivitas penduduk berkebun.
Forum Keluarga Besar Batang Natal (FKBBN) Mara Halim Nasution kepada wartawan, Minggu (7/7/2013) di Panyabungan menyatakan warga siap berdiskusi dengan pemerintah guna mencari solusi.

“Namun, dalam pertemuan itu nantinya, harus mempertimbangkan kemaslahatan masyarakat. Jangan seperti yang terjadi pada saat ini, dimana masyarakat seolah menjadi tamu di kampung halamannya, tanpa bisa lagi berusaha, karena tempat usahanya sudah menjadi kawasan TNBG,” katanya.

Dijelaskannya, kebun-kebun warga di kawasan Desa Sopo Tinjak, Bulu Soma, Ampung Julu, Aek Nangali, Hatabangun dan beberapa desa lainnya memiliki bukti-bukti sejarah semisal kebun kopi robusta yang diusahai penduduk di era kolonial Belanda.

Secara tradisi, komitmen warga terhadap pelestarian lingkungan juga jangan diragukan pemerintah. Sebab, tradisi itu turun temurun telah melekat di kalangan penduduk.

Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

One thought on “Warga Siap Berdialog Tentang Batas TNBG

  1. harus benar pro rakyat yang ada di sana jgn sampai terjadi hal yang tidak di inginkan

Tinggalkan Balasan ke zulfikri lubisBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.