PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Derman Gultom, Pegawai Lapas II B Natal tega memukul, menendang, menginjak dan mengancam akan membunuh Said Rahman (14 tahun) karena alasan beca korban menyerempet mobil pelaku.
Tindakan arogan itu menjadi perhatian masyarakat Mandailing Natal (Madina). Termasuk Ketua MPC Pemuda Pancasila Madina Akhmad Arjun Nasution.
Arjun menyebut tindakan Derman Gultom itu tidak manusiawi. Apalagi diberitakan Derman sempat membawa korban ke tempat sepi untuk melakukan penganiayaan dan ancaman pembunuhan. Terlebih Gultom merupakan ASN yang seharusnya mengayomi dan jadi contoh bagi masyarakat.
“Tindakan si Gultom itu tidak manusiawi. Itu anak-anak dan dia tanpa pikir panjang memukul, menginjak dan bahkan mengancam akan membunuh korban,” katanya.
Untuk itu, Mantan Anggota DPRD Madina ini meminta pihak kepolisian mengusut kasus penganiayaan tersebut dan memberikan hukuman yang tegas kepada pelaku.
“Perbuatan Gultom tidak bisa dibenarkan dari segi manapun. Polisi harus menindak tegas pelaku. Jangan tebang pilih karena dia ASN,” jelas Arjun.
Meski demikian, Ketua MPC Pemuda Pancasila Madina ini meminta masyarakat tetap tenang dan membiarkan kepolisian melakukan penegakan hukum sesuai perundang-undangan.
“Saya minta dan berharap masyarakat dewasa menyikapi persoalan ini. Kita akui kita geram dengan tindakan pelaku tetapi kita harus tetap menghargai proses hukum. Apalagi saat ini kasus tersebut telah ditangani kepolisian,” tutupnya.
Peliput: Roy Adam