Seputar Madina

Akibat Banjir, Pelajar di Hutabargot Terlambat Masuk Sekolah 

Ruas jalan penghubung antara Kecamatan Panyabungan dan Kecamatan Hutabargot tergenang Banjir

HUTABARGOT (Mandailing Online)- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan meluapnya Sungai Aek Mata mengakibatkan ruas jalan penghubung antara Kecamatan Hutabagot dengan Kecamatan Panyabungan tergenang air. Jumat (14/7/2023).

Diketahui, ruas jalan Manyabar Gunung Manaon ini merupakan akses utama bagi warga Kecamatan Hutabargot menuju Kota Panyabungan, banjir ini juga mengakibatkan sejumlah pelajar yang hendak bersekolah menjadi terganggu.

Namun karena tak punya pilihan lain, warga dan pelajar pun akhirnya terpaksa melintasi banjir ini agar bisa beraktivitas dan pelajar bisa masuk sekolah.

Muhammad Sahnan, pelajar kelas V Pesantren yang hendak menuju sekolah mengaku sangat terganggu dengan kondisi tersebut.

“Terganggu bang, jadi terlambat ke sekolah karena harus antri melintas. Kalau sama sama melintas nanti ditakutkan seragam kami bisa basah dan tak bisa mengikuti pelajaran di sekolah,” ungkapnya.

Sementara Hasyim Daulay warga Hutabargot yang dimintai tanggapannya mengaku jika banjir ini merupakan banjir musiman apabila musim penghujan.

“Bagi warga ini sudah biasa, belum lagi airnya setinggi tahun kemarin, mau gimana lagi memang inilah satu satunya akses kami menuju Panyabungan,” katanya

Tak hanya itu, akibat banjir ini banyak kendaraan roda dua terpaksa berputar arah untuk menghindari banjir yang setinggi lutut orang dewasa ini, namun tak sedikit pengendara roda dua yang nekat melintasi banjir motornya jadi mogok.

Banjir musiman ini pun mengakibatkan salah satu warung kopi yang berada di pinggir Sungai Aek Mata mengalami kerusakan parah akibat diterjang banjir luapan. (Dedek)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.