PANYABUNGAN( Mandailing Online )- pasca adanya warga Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan, Mandailing Natal ( Madina ) yang di terkam Binatang Buasa Jenis Beruang pada Jum’at Sore kemaren, warga dibuatnya cemas, mereka seolah selalui dihantui binatang buas. Akibatnya mereka enggan ke kebun karena takut kembali jadi sasaran Binatang buas itu. Warga desa pun terlihat hanya berkumpul kumpul sembari menunggu tindakan dari Pemda Mandailing Natal.
Pada bulan Januari 2023 lalu, seorang warga Desa Roburan juga menjadi korban binatang buas, Korban adalah Alm Fahruddin, ia ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan setelah 20 hari hilang di hutan Roburan.
” kami ga berani ke kebun, trauma dengan kejadi dulu, jangan jangan yang menghabisi nyawa saudara kami itu juga Beruang yang menerkam saudara Darwin pada Jumat Sore kemaren ” kata Solah pada Mandailing Online Sabtu 15/7/2023.
Warga berharap pihak BKSDA segera melakukan langkah untuk menangkap binatang buas itu.
Sementara pihak Taman Nasional Batang Gadis ( TNBG ) Mandailing Natal mengaku telah menerima laporan warga terkait binatang buas tersebut.
” ya kita sudah terima laporan itu dari Kepala Desa dan sudah kita sampaikan kepada BKSDA Provinsi agar ditindak lanjuti ” kata Boby Nopardy Kepala Tata Usaha TNBG Madina.
Terkait kapan pihak BKSDA turun ke lokasi, boby mengaku belum menerima pesan dari BKSDA namun ia memastikan TNBG Madina akan membantu apabila ada rencana untuk melakukan penjeratan pada binatang buas tersebut.
Diberitakan sebelumnya, pada jum’at sore 14/7/2023 seekor Beruang menerkam seorang warga Desa Roburan Dolok. Korban adalah Darwin. Ia diterkam Beruang tersebut saat pulang dari kebun. Beruntung ia selamat, namun kaki sebelah kanan nya luka robek akibat dicakar dan digigit Beruang itu.( napi/red)
