PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Warga Desa Kampung Padang, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal kecewa terhadap penggunaan Dana Desa tahun ini.
Pasalnya, Dana Desa yang dialokasikan tahun 2016 ini diduga dialokasikan pada titik yang sama, yakni pembangunan rabat beton jalan pemukiman tahun 2015.
“Tahun 2015 yang lalu Dana Desa Kampung Padang sebesar Rp 46.232.200 dipergunakan untuk pembangunan jalan sepanjang 187 M, namun ironisnya pada tahun 2016 ini juga dipergunakan untuk membangun jalan di tempat yang sama,” kata Bakhori, warga Kampung Padang, Senin (3/10).
Perbedaan tahun lalu dengan tahun ini hanya di kelebaran. Tahun 2015 lebar jalan 4 meter, pekerjaanya adalah pembuatan dek dan penimbunan badan jalan. Lalu pada tahun 2016 ini lebarnya menjadi 3 meter, pekerjaannya pembuatan fondasi baru dan mencor badan jalan dengan semen. Sehingga fondasi yang dibangun pada tahun 2015 menjadi mubazir.
“Jadi kita dari masyarakat menduga fondasi yang dibangun tahun 2015 sudah hilang dan kembali dibangun pada tahun 2016 ini, padahal titik yang dibangun sama. Dan kita juga sudah menanyakan kepada salah seorang tukang yang mengerjakan pada tahun 2015 yang lalu dimana dia mengatakan bahwa pembangunan tahun 2015 yang lalu sangat amburadul,” jelas Bakhori.
Hal yang sama juga disampaikan oleh warga lainnya, Gongmatua Rangkuti, dimana dia mengatakan bahwa penggnaan Dana Desa Kampung Padang tahun 2016 ini diduga tumpang tindih dengan Dana Desa 2015 yang lalu.
Ditempat yang sama, Sondang Matiur Hutagalung juga mengeluhkan penggunaan Dana Desa tahun 2015 yang lalu maupun tahun 2016 ini, pasalnya titik lokasi dan pekerjaannya sama.
“Sekarang ini pekerjaan sedang berlangsung di lapangan dan kita melihat di dalam paket pekerjaan tahun 2015 yang lalu tahun ini juga dikerjakan. Yang berbeda hanya ukurannya saja, sehingga kita menilai Dana Desa tahun 2015 dengan tahun 2016 ini tumpang tindih, dan saya juga termasuk salah seorang tim perencana dan sepengetahuan saya kita tidak pernah merencanakan yang dibangun sekarang ini,” katanya.
Benarkah demikian? Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Kampung Padang, Ilman yang dikonfirmasi melalui telefon selulernya membenarkan pihaknya membangun tahun 2016 ini di titik yang dikerjakan pada tahun 2015 yang lalu.
”Memang benar. Kita hanya melaksanakan sesuai dengan gambar yang sudah dibuat oleh tim teknis dari kecamatan, dan kita sudah berkoordinasi dengan pihak Tapem (Bagian Tata Pemerintahan) Pemkab Madina,” katanya.
Dikatakannya, pada tahun 2015 yang lalu Dana Desa digunakan membangun dek dan perkerasan jalan. Karena lokasinya type rawa menyebabkan tanah (sirtu) timbunan telah menutupi dek yang sudah dipasang pada tahun lalu.
“Sesuai dengan gambar yang diberikan oleh tim teknis kepada kita, ukurannya adalah 3 meter, sehingga dari tahun 2015 yang lalu lebih pendek kelebaran jalannya dengan yang kita kerjakan tahun ini,” ujarnya.
Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara