Seputar Tapsel

ATM Nasabah BNI Dibobol


Sidimpuan, Muhammad Ikbal Siregar (38) penduduk Batunadua, Kota Padang Sidimpuan, menjadi korban kriminal atas pengambilan uang melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BNI Padang Sidimpuan yang berada di Kantor PLN Padang Sidimpuan.

Kepada wartawan di Sidimpuan, Jumat (28/01/2011), Ikbal mengatakan nasib naas yang dialaminya terjadi pada Kamis (27/01/2011). “Pada hari itu saya bermaksud mengambil sejumlah uang dengan menggunakan ATM BNI karena memang ATM itu yang paling dekat dengan rumah. ATM BNI itu berada di lingkungan Kantor PLN Padang Sidimpuan,” ujarnya.

Menurut keterangannya, ketika memasukkan kartu tiba-tiba saja layar monitor ATM mengalami error sehingga kartunya tersangkut di mesin ATM dan membuatnya panik. Di tengah kepanikan itu, tiba-tiba datang tiga orang pria berseragam mendekatinya seolah ingin mengambil uang di ATM tersebut.

“Saat itu saya katakan ATM sedang rusak dan kartu saya tersangkut di mesin ATM. Si orang itu menyarankan saya menghubungi call centre 0821 XXXX XXX yang tertera di mesin ATM. Saat dihubungi dari seberang terdengar suara laki-laki yang meminta mengikuti petunjuk yang disampaikannya dengan menekan #03# dan memasukkan nomor PIN. Tetapi usai melakukannya mesin ATM tetap saja error dan kartu ATM saya tidak juga keluar. Karenanya saya meluncur ke Sidimpuan (kantor BNI) untuk melaporkannya,” ujarnya.

Saat ditinggal Ikbal, ketiga pria itu masih berada di sekitar mesin ATM. Tetapi setelah Ikbal bersama petugas BNI Padang Sidimpuan mendatangi mesin ATM, ketiga pria tersebut sudah tidak berada di tempat. Ditemukan mesin ATM sudah rusak dan kartu ATM Ikbal hilang.

“Melihat hal itu di kantor BNI Padang Sidimpuan saya meminta agar mengecek saldo tabungan saya dan ternyata telah berkurang sebanyak Rp 4 juta dengan penarikan sebanyak 4 kali dengan hari dan tanggal yang sama sehingga kuat dugaan saya telah menjadi korban kriminal pembobolan ATM,” ujarnya.

Dikatakannya kejadian naas yang menimpanya itu telah disampaikan kepada pimpinan di BNI Cabang Padang Sidimpuan namun jawaban masih menyampaikan dan meminta petunjuk dari pimpinan (pusat). “Selain menyampaikannya ke pihak bank, hari ini saya juga akan melaporkan kejadian ini ke Polres Padang Sidimpuan,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Tapsel M Masyarif Harahap didampingi M Yakub Harahap di gedung dewan mengharapkan agar bank memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat (nasabah). “Penyediaan fasilitas ATM hendaknya dilengkapi fasilitas keamanan seperti CCTV dan setiap mesin ATM minimalnya dijaga satu orang sekuriti dan kepada korban (M Ikbal Siregar) diimbau agar melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib,” ujar anggota dewan. (BS-029)
Sumber : Beritasumut

Comments

Komentar Anda