Tapsel – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) terus berupaya menurunkan persentase penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas. Terbukti, hingga saat ini tinggal 2,16% atau 150.511 jiwa penduduk Sumut buta aksara. |
Capaian dalam memberantas buta aksara di Sumut hingga tersisa 2,16% tersebut menjadi catatan penting yang dicapai Provinsi Sumut dalam memenuhi target deklarasi dakar tentang pendidikan untuk semua.
“Tentunya ini sangat positif untuk mendorong pelaksanaan program pembangunan lainnya,” kata Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi, saat memberikan sambutan pada penutupan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-49 tingkat Provinsi Sumatera Utara, Kamis (20/11) di Padangsidimpuan. Gubsu mengingatkan kepada seluruh pemerintah daerah di Sumut untuk terus memperhatikan program pendidikan keaksaraan baik dalam konteks keaksaraan dasar maupun dalam konteks yang lebih luas yaitu pemberdayaan dan keswadayaan baik secara sosial, ekonomi bahkan politik. (medanbisnis) |
Pos-pos Terbaru
- FMI Madina Minta Kejari Transparan Terkait Dugaan Korupsi Smart Village
- Kadis PMD Madina : Kepala Desa Harus Lakukan Pelayanan Masyarakat di Kantor Desa
- Kopri Pc PMII Madina Pertanyakan SIPP PN Madina yang Lumpuh, Wakil Ketua PN : SIPP Mengalami Masalah sejak April
- Diduga Gegara Tender Proyek, Kaban BPJB Madina Zainal Sitepu Dibebastugaskan dan Dilakukan Riksus
- Tanggapi Kantor Desa Tak Berfungsi. Kadis PMD Madina : Rumah Kades Jadi Kantor Desa Tidak Masalah
Most Used Categories
- Seputar Madina (5,114)
- Berita Sumut (1,422)
- Seputar Tapsel (439)
- Berita Nasional (918)
- Artikel (747)
- Politik Madina (283)
- Budaya (255)
- Berita Foto (255)
- Pendidikan (174)
- Dakwah (150)