BINJAI- Dahlan Sembiring (55) warga Dusun V, Desa Durian Lingga Namutrasi, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, tewas bersimbah darah akibat luka tikam di rusuk kirinya, Selasa (7/2) sekira pukul 22.30 WIB.
Korban tewas ditikam Satria Sembiring (40), merupakan tetangga korban. Penikaman yang menimpa Dahlan Sembiring diduga karena dendam lama yang dipendam Satria.
Di mana, dendam itu muncul saat Dahlan menghidupkan musik yang membuat Satria tidak senang. Lalu, Satria memanggilnya dan langsung terjadi perang mulut antara keduanya hingga berujung perkelahian.
Selanjutnya, Satria yang sudah menyediakan sebilah pisau langsung menusukkan pisau tersebut ke arahnya. Tak ingin mati konyol, Dahlan mencoba memberikan perlawanan dan mengakibatkan tangannya mengalami luka gores. Naas, disaat perkelahian tersebut, Satria berhasil menusukkan ujung pisaunya ke rusuk kiri Dahlan. Seketika Dahlan lemas dan terkapar bersimbah darah, sementara Satria melarikan diri.
Menurut Daniel, seorang warga yang mengantar korban ke RSU dr Djoelham Binjai, kepada Sumut Pos mengatakan, ia tidak tahu pasti seperti apa kejadian yang menimpa korban.
“Saya tidak tahu pasti. Soalnya, begitu kami lihat, korban sudah terkapar bersimbah darah, dengan merintih kesakitan. Karena masih hidup, kami bawa langsung ke Klinik terdekat,” kata Daniel.
Namun lanjutnya, bidan yang merawatnnya tidak sanggup untuk mengatasi luka yang dideritan korban. Sehingga, korban terpaksa dilarikan ke RSU Dr Djoelham Binjai. Hanya saja, nyawa Dahlan tidak tertolong. Korban menghembuskan nafas terakhirnnya saat menuju ke rumah sakit dengan menggunakan mobil kijang.
Di RSU dr Djoelham Binjai, sejumlah keluarga yang datang terlihat panik. Bahkan, sejumlah keluarga tak menyangka kalau korban akan berpulang dengan mengenaskan.
“Kasian kali dia (korban-red). Padahal baik kalilah dia. Kebetulan, istrinya tidak ada disini, karena pulang kampung ke Kabanjahe,” kata seorang keluarga korban dengan rasa panik.
Kapolsek Sei Bingai AKP M Sihombing saat dikonfirmmasi mengatakan, untuk saat ini tersangka sudah diamankan. Dan kini tersangka sedang diperiksa untuk mengetahui motif pembunuhan tersebut.
“Tersangka menyerahkan diri. Kini, kita masih memintai keterangan. Menurut keterangan tersangka dan beberapa saksi yang diperiksa, tersangka sudah menaruh dendam oleh korban dan selama ini hubungan mereka memang sudah tidak harmonis,” terang AKP M Sihombing. (dan.sumutpos)