DPRD Kota Padangsidimpuan meminta KPU segera mengubah Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang dibagikan kepada anggota dewan. KPU juga diminta untuk meminimalisir anggaran dari setiap pos yang telah disusun.
Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) Khoiruddin Nasution, sesuai hasil perhitungan DPRD Psp, untuk putaran I dana sebesar Rp5 miliar dianggap cukup. Dan, untuk putaran II sebesar Rp1 miliar.
Khoiruddin memaparkan, dari RKA yang disusun oleh KPU Psp masih banyak sejumlah dana yang diposkan terlalu besar bahkan cenderung tidak masuk akal, seperti dana perjalanan dinas, pengadaan kertas, dan lain sebagainya.
“Bukan dananya yang kurang, tetapi penyusunan anggaran dalam RKA itu yang tidak tepat. Sebab, masih banyak anggaran yang tidak masuk akal, seperti perjalanan dinas, pengadaan kertas, honor anggota KPU dan lainnya,” tuturnya.
Kemudian, sambungnya, jika pelaksanaan pemilukada gagal maka jangan anggaran yang disalahkan. “Bukan dananya yang kurang, tetapi perhitungannya yang tidak tepat. Sebelum pemilukada gagal, lebih baik kita minta mulai dari sekarang KPU Psp untuk segera mengubah RKA,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Pekerja Sosial (Peksos) Baun Aritonang meminta KPU agar tidak ‘cengeng’ dan harus bisa menyusun anggaran yang sudah ditetapkan oleh DPRD Psp sehingga bisa melaksanakan pemilukada untuk dua putaran.
“Persoalannya sederhana. Dana yang sudah ditetapkan DPRD Psp itu harus disusun dengan benar oleh KPU Psp. Jadi, kita tidak perlu lagi ribut dan kembali ke belakang. KPU diminta mundur atau KPU ngeluh dananya kurang. Sebaiknya, kita setuju dengan sikap DPRD Psp yang meminta KPU mengubah RKA yang sudah disusun dan disesuaikan, agar Rp6 miliar bisa untuk melaksanakan pemilukada 2 putaran,” jelasnya.
Untuk diketahui, dari pagu dana pemilukada Kota Psp 2 putaran yang ditetapkan DPRD Psp dalam APBD Kota Psp TA 2012 totalnya Rp6 miliar. Sesuai RKA yang disusun KPU Psp, Rp5,9 miliar lebih dana dihabiskan untuk putaran I saja.
Jumat, Pemko Serahkan Soft dan Hard Copy DP4
Direncanakan Jumat (13/1) depan, Pemerintah Kota Padangsidimpuan akan menyerahkan soft dan hard copy Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) kepada KPU Psp. “Surat perihal permintaan DP4 dari KPU sudah kita terima Jumat (6/1) lalu,” kata Kadisdukcapil Drs Satia Halomoan kepada METRO, Senin (9/1).
Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan apa yang diminta oleh KPU tersebut dengan melakukan validasi data kependudukan baik diserver Disdukcapil Psp, provinsi maupun pusat. Namun direncanakannya bahwa semuanya itu akan bisa disiapkan beberapa hari ke depan, untuk dapat segera diserahkan kepada KPU Psp oleh Wali Kota Psp.
“Sedang kita persiapkan, jadi kita rencanakan Jumat (13/1) ini sudah bisa kita serahkan ke KPU Psp,” terangnya.
Untuk itu dirinya belum bisa memberikan keterangan soal berapa jumlah DP4 tersebut, karena masih akan dilakukan validasi sesuai dengan data kependudukan yang ada. “Nantilah pada saat kita berikan disampaikan, agar datanya bisa disesuaikan semuanya agar tidak ada kesalahan,” tuturnya. (phn.metrotabagsel)
