Seputar Madina

Hama Babi Serang Tanaman Padi di Gunung Baringin

Serangan hama babi rusak tanaman petani sawah di Panyabungan Timur, Madina Minggu 16/9/2023 ( fikri )

PANYABUNGAN TIMUR ( Mandailing Online )- Petani di saba tapus dan saba jae, Kelurahan Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, Mandailing Natal ( Madina ) mengeluh, sudah dua minggu belakangan ini, tanaman padi mereka dirusak hama babi, akibatnya banyak tanaman padi yang usia sudah dua setengah bulan rusak, padahal beberapa minggu lagi, petani akan panen.

Untuk mengantisipasi meluasnya serangan hama babi itu, sejumlah petani berinisiatif membuat jerat babi dengan alat seadanya. Meski tidak maksimal, namun upaya itu satu satu nya yang bisa dilakukan petani tersebut.

Petani saba tapus terpaksa pasang jerat babi seadanya yang terbuat dari bambu untuk mengantisipasi serangan hama babi ke tanaman padi mereka ( fikri )

” kami terpaksa buat jerat babi dengan alat seadanya, karena cuma itu langkah satu satunya untuk menyelamatkan tanaman padi kami,” kata Mala ( 62 ) petani saba tapus.

Ia mengaku, serangan hama babi ini sudah 3 pekan terakhir terjadi, parahnya, selain babi, monyet juga ikut merusak tanam tanaman petani.

“dua pekan ini, petani di saba tapus terpaksa berjaga jaga di sawah, tidak sesikit petani bahkan sampai bermalam di sawah untuk menghalau serangan hama babi itu,” kata Mala.

Berbeda dengan petani di saba jae, para petani itu nekat menggunakan racun untuk membunuh hama babi dan monyet yang merusak tanaman padi mereka. Upaya warga menggunakan racun untuk membunuh hama perusak tanaman padi itupun tidak sia sia, sejumlah moyet mati karena memakan makanan yang sudah di campur dengan racun pembasmi serangga itu.

“hama seperti ini memang muncul setiap musim panen tiba, hewan dari hutan sekitar turun merusak tanaman, tidak hanya sawah, tanaman pepaya warga pun selalu menjadi sasaran” kata Martua Lubis.

Para petani itu berharap, Dinas Pertanian Mandailing Natal dapat membantu mereka membasmi hama tanaman ini, sehingga dimasa panen 2 minggu depan, para petani tidak terlalu merugi.( fikri )

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.