PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Hari kedua Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SD dan SMP wilayah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tetap lancar.
Pantauan di SD Negeri 401 Panyabungan, Kamis (2/9/2021) tidak ditemukan adanya kejanggalan, semua berjalan lancar sesuai dengan prokes (protokol kesehatan) anjuran pemerintah.
Di sekolah tersebut proses pembelajaran berjalan lancar, meski beberapa orang tua menunggu anak-anaknya di luar pagar sekolah.
“Anak-anak didik sudah lama merindukan sekolah tatap muka, oleh karena itu kita sangat bersyukur sekolah dibuka kembali meski dengan melaksanakan PTM terbatas di sekolah,” ungkap Kepala SD Negeri 401 Panyabungan, Zulpahmi S.Pd.
Jumlah siswa yang hadir di dalam kelas dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas kelas.
“Prokes diberlakukan dengan ketat kepada setiap siswa sebelum memasuki kelas. Dimana setiap siswa wajib memakai masker, suhu tubuh diukur, dan selain itu pihak sekolah sudah sediakan handsanitizer, dan pencuci tangan dan tissue. Selain itu sistem pembelajaran bagi siswa diberlakukan dengan sistem bagi ship,” ucapnya.
Dia menyatakan, tenaga pendidik di sekolah itu sudah mendapat vaksin. Oleh karena itu persiapkan untuk menggelar PTM di SD Negeri 401 sudah maksimal sesuai dengan SK 4 menteri dan anjuran serta arahan Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal.
Pada kesempatan itu, Kepala Kordinator Wilayah I Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal, Mara Solih Pulungan S.Pd menyebutkan, dari hasil investigasi dan penelusuran mereka di beberapa sekolah di wilayah Kecamatan Panyabungan tidak ditemukan adanya kendala, semua berjalan lancar.
“Alhamdulilah pada hari kedua pemberlakuan PTM khususnya di wilayah I Mandailing Natal tidak ditemukan adanya kendala berarti, semua berjalan lancar, sehingga sangat diharapkan kondisi demikian tetap terpelihara dan dipertahankan sehingga anak-anak peserta didik terus dapat melakukan PTM meski secara terbatas,” ucapnya.
Peliput: Ismail Ojie