Berita Sumut

Impor karet Sumut meningkat terus

MEDAN – Impor karet dan barang dari karet Sumatera Utara meningkat terus meski daerah itu dikenal sebagai pengekspor terbesar produk itu.

“Data menunjukkan, impor karet dan barang dari karet Sumut hinga November tahun 2011 naik 26,50 persen dari periode sama tahun 2010,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Suharno, di Medan.

Pada Januari-November 2011, nilai impor golongan barang itu mencapai 113,961 juta dolar AS, sementara di periode sama 2010 masih 90,089 juta dolar AS.

Meski pada November, nilai impor sempat turun 16,04 persen dari Oktober yang 12,886 juta dolar AS, tetapi secara total nilai impornya naik cukup besar atau 26,50 persen. Nilai impor yang naik dipicu kenaikan volume dan harga impor golongan barang tersebut. katanya.

Impor golongan barang itu terbesar dari Singapura dan termasuk dari Malaysia dan Thailand. Malaysia dan Thailand sendiri dikenal sebagai negara produsen dan pengekspor terbesar karet dunia seperti halnya Indonesia, sedangkan Singapura merupakan salah satu negara tujuan ekspor karet Sumut.

“Meski nilai impor meningkat, tetapi eksor golongan barang itu jauh lebih besar,”katanya.

Suharno menyebutkan, pada Januari-November, nilai ekspor karet dan barang dari karet Sumut mencapai 3,279 miliar dolar AS. Nilai ekspor itu naik cukup besar atau 53,97 persen dari nilai ekspor periode sama 2010 yang masih 2,129 miliar dolar AS.

Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia, Sumut, Edy Irwansyah, mengatakan tidak tahu persis soal adanya impor golongan barang itu. Tetapi impor itu kemungkinan dilakukan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pabrik di waktu-waktu ketika pasokan lokal kurang.

“Atau bisa jadi, produk yang diimpor itu berbeda dengan produk yang di ekspor,”katanya.(waspada)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.