Seputar Madina

Ini Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2022

PANYABUNGAN ( Mandailing Online ) Capaian kinerja pemerintah Kabupaten Mandailing Natal tahun 2022 merupakan potret atas apa-apa saja yang sudah dilakukan selama tahun 2022 sehingga dapat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Secara moral pemerintah Kabupaten Mandailing Natal merasa perlu menyampaikan hal ini, agar seluruh masyarakat bisa mengetahui perbaikan yang dilakukan di berbagai sektor dengan cara yang transparan.

Penduduk

Perkembangan penduduk Kabupaten Mandailing Natal dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, di tahun 2021 jumlah penduduk sebanyak 478.062 (empat ratus tujuh puluh delapan ribu enam puluh dua) jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 72 jiwa per kilometer persegi yang tersebar di 23 kecamatan.

Kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Panyabungan, sedangkan kecamatan dengan penduduk terkecil adalah Kecamatan Pakantan.

Peningkatan penduduk dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2021 adalah sebesar 5.176 jiwa.

IPM

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Mandailing Natal pada tahun 2022 menjadi 68,05. (enam puluh delapan koma nol lima) atau meningkat 0,86 poin.

IPM Mandailing Natal tumbuh sebesar 1,28 (satu koma dua puluh delapan) persen dibandingkan tahun 2021.

Peningkatan terjadi pada semua komponen, baik derajat kesehatan, kualitas pendidikan, maupun pengeluaran per kapita yang disesuaikan.

Komponen IPM dengan pertumbuhan tertinggi adalah pengeluaran per kapita yang disesuaikan, meningkat 2,97 persen dibanding tahun 2021.

Dari sisi pendidikan, anak-anak yang berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 13,85 tahun.

Dari sisi kesehatan, bayi yang lahir memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 63,05 tahun.

Penduduk Miskin

Angka kemiskinan pada tahun 2019 tercatat sebesar 40.748 jiwa (9,11%) dan mengalami peningkatan pada tahun 2020 menjadi sebesar 43.411 (9,18%) dan masih mengalami kenaikan pada tahun 2021 di angka 45.369 jiwa (9,49%).

Atas kerja cerdas pemerintah daerah pada tahun 2022 tingkat kemiskinan bisa diturunkan sebesar 0,57% dari tahun sebelumnya menjadi 40.980 jiwa (8,92%).

Perkembangan Infrastruktur

Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal terus berbenah dalam hal pembangunan infrastruktur, berbagai kegiatan dan capaian sampai tahun 2022 diantaranya:

1. Peningkatan Jalan Nasional sepanjang 106, 36 km (segmen tertentu) dari batas Tapanuli Selatan sampai batas Sumatera Barat, kegiatan ini merupakan hasil koordinasi yang intensif dengan pemerintah pusat dalam rangka peningkatan kualitas jalur transportasi, arus barang dan jasa serta percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah;

2. Penjalinan hubungan yang harmonis kepada pemerintah provinsi telah menghasilkan peningkatan Jalan Provinsi sepanjang 124,93 km, guna menjangkau capaian pembangunan provinsi di wilayah Kabupaten Mandailing Natal;

3. Jalan Kabupaten oleh Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal telah mampu menerobos sampai 37,88 km yang tersebar pada 60 ruas jalan di tahun 2022. Kegiatan peningkatan jalan ini mengalami peningkatan yang cukup besar dalam upaya mencapai kondisi jalan mantap pada tahun 2022.

Air Minum dan Sanitasi

Peningkatan sektor air minum dan sanitasi sebagai salah satu bentuk upaya pemenuhan layanan dasar kepada masyarakat untuk tahun 2022 telah sampai pada capaian :

– Pembangunan jaringan air minum dengan jumlah anggaran Rp.12.478.000.000,- (Dua Belas Milyar Empat Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Rupiah) telah dilaksanakan antara lain di Desa Pulau Tamang, Sale Baru, Sikapas, Tamiang, Huta Pungkut Julu, Perkotaan Panyabungan, Bangun Saroha, Gunungtua MS, Sayur Maincat, Singengu Jae, Simpang Banyak Julu, Tolang, Tambangan Jae, Tambangan Tonga, Aek Mata, Sukaramai;

– Pembangunan IPAL dengan jumlah anggaran Rp.3.440.000.000,- (Tiga Milyar Empat Ratus Empat Puluh Juta Rupiah) dilaksanakan antara lain di Desa Sidomakmur, Tapus, Tamiang, Laru Dolok, Panyabungan Tonga, Bonan Dolok.

Bangunan Gedung

Sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, pemerintah Kabupaten Mandailing Natal tetap melanjutkan pembangunan sarana fasilitas umum yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, yaitu:

1. Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara masih terus digandeng untuk melanjutkan pembangunan pasar baru dan kelengkapan prasarana pendukungnya bersama dengan pemerintah kabupaten agar segera bisa difungsikan;

2. Pembangunan Rumah Sakit Umum beserta kelengkapan sarana prasarana pendukung terus dilakukan agar secepatnya bisa difungsikan dan melayani masyarakat.

Lanjutan Pembangunan Bandar Udara

Bandar Udara Mandailing Natal merupakan salah satu target dalam RPJMN 2021-2024 dengan panjang runway 1.600 x 70 meter ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2024 dan beroperasi pada akhir tahun 2024 dengan jenis pesawat atr-72 500/600.

Pembangunan Bandar Udara Mandailing Natal ini merupakan bentuk kolaborasi dan upaya bersama antara Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dalam rangka meningkatkan konektivitas transportasi dan perekonomian masyarakat di Kabupaten Mandailing Natal.

Penanganan Ruang Terbuka Hijau

Ruang Terbuka Hijau sebagai salah satu sarana bersosialisasi dan rekreasi juga mendapatkan perhatian agar bisa berfungsi optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat, pada tahun 2022 antara lain :

a. Pemeliharaan taman depan M.A.N Panyabungan;

b. Pemeliharaan taman terminal Kotanopan;

c. Pemeliharaan median jalan Panyabungan;

d. Pemeliharaan dan penggantian LPJU.

Sektor Kesehatan

Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal berupaya terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan capaian :

1. Setelah puluhan tahun pada 2022 telah berhasil mencapai eliminasi malaria;

2. Mandailing Natal menjadi satu-satunya kabupaten di Sumatera Utara yang bebas frambusia;

3. Hal yang pantas disyukuri adalah terpenuhinya sarana dan prasarana di RSUD Panyabungan meliputi cuci darah, ct scan, echo cardiography (ct scan dan echo cardiography satu-satunya di daerah tabagsel) serta pendaftaran online;

4. Kondisi prevalensi stunting yang membaik dari 47,7 di tahun 2021 menjadi 32,4 di tahun 2022;

5. Capaian UHC (Universal Health Coverage) yang meningkat pada tahun 2022 sebesar 70% dari tahun 2021 sebesar 67,20%;

6. Capaian UCI (Universal Child- Immunization) pada tahun 2021 telah masuk pada angka 73,0%;

7. Pemberian bantuan iuran JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) telah mencapai 32.550 jiwa;

8. Rumah tangga yang menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat tahun 2021 telah berada pada angka 68,34%;

9. Pemberian makanan tambahan (kepada ibu hamil, balita stunting, warga kekurangan energi kronis, pemberian tablet tambah darah) terus berlanjut di seluruh puskesmas ;

10. Pelaksanaan GERMAS (donor, sosialisasi kebersihan lingkungan, imunisasi, vaksin), terus dilaksanakan bersama-sama dengan kader kesehatan masyarat dan PMI;

11. Puskesmas yang telah terakreditasi dalam kerangka membenahi pelayanan dasar terhadap masyarakat sesuai standar kesehatan.

Sektor Pertanian

Penyumbang terbesar perekonomian Kabupaten Mandailing Natal adalah sektor pertanian dan upaya untuk meningkatkan sektor ini pemerintah senantiasa melakukan perbaikan dan peningkatan sarana maupun prasarananya, selain sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan, kegiatan ini juga merupakan rangkaian pengendalian inflasi, diantaranya :

1. Pemberian bibit padi untuk 2.673 ha (di Kec. Tambangan, Siabu, Panyabungan, Kotanopan, Natal, Puncak Sorik Marapi), bibit jagung untuk 563,2 ha, kedelai 26,5 ton, bibit jahe, bibit kopi, bibit pinang, bibit kakao untuk 15 ha, bibit kelapa untuk 5 hektar dan bibit rambutan 3.900 batang);

2. Pemberian bantuan ALSINTAN : hand traktor, power thereser dan cultivator (di Kec. Puncak Sorik Marapi, Siabu, Kotanopan, Panyabungan Timur, Batang Natal, Tambangan, Panyabungan);

3. Pembangunan jalan usaha tani di Kec. Siabu, Panyabungan, Batahan, Ulu Pungkut, Panyabungan Utara, Nagajuang, Panyabungan Timur, Bukit Malintang, Tambangan, Kotanopan;

4. Pembangunan jaringan irigasi tersier di Kecamatan Muara Batang Gadis, Panyabungan, Kotanopan, Batang Natal, Panyabungan Barat, Siabu, Ulu Pungkut, Lingga Bayu, Muarasipongi, Tambangan, Lembah Sorik Marapi, Hutabargot.

5. Bantuan bibit/benih ternak itik sebanyak 1.300 ekor, ayam 1.750 ekor dan bibit ikan di Kecamatan Panyabungan, Panyabungan Timur, Batang Natal, Panyabungan Utara, Lembah Sorik Marapi Dan Puncak Sorik Marapi;

Peningkatan UMKM

Sektor UMKM sebagai penyangga ekonomi masyarakat berpenghasilan sedang ke bawah terus dibenahi dengan berbagai keterampilan dan pola pemasaran yang mampu bersaing di skala regional berupa pelatihan desain kemasan/packing produk, pelatihan jahit menjahit, pelatihan gula semut, masak memasak, pelatihan pembuatan tas dari tali kur.

Sektor Kebudayaan

Pemerintah daerah merawat keberadaan budaya sehingga mampu meraih juara III nasional pada anugerah pesona indonesia kategori kampung adat di Desa Hutagodang Kec. Ulu Pungkut; pergelaran budaya Mandailing di Taman Mini Indonesia Indah; penerapan mata pelajaran muatan lokal (Seni Budaya Mandailing Natal).

Reformasi Birokrasi

1. Selama 6 tahun terakhir sampai tahun 2021 SAKIP stagnan pada nilai c namun pada tahun 2022 telah mencapai cc;

2. Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal terbaik di Provinsi Sumatera Utara dalam penilaian indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik tahun 2021 dengan nilai 2,73;

3. Telah mengoperasionalkan pelayanan penerbitan Paspor pada tahun 2022 di Kabupaten Mandailing Natal;

4. Kemudahan pelayanan pajak dengan sistem online;

5. Kemudahan dan kepastian nilai bayar dengan penerapan QRIS dalam transaksi keuangan;

6. Nilai Ombudsman secara berangsur telah naik sampai pada predikat cukup;

7. Penguatan birokrasi ASN dengan penerapan Simasgara;

8. Konsep menuju pembentukan pelayanan publik terpusat;

Sosial Kemasyarakatan

1. Meningkatnya pelaksanaan sholat subuh berjamaah sebagai aplikasi dari pelaksanaan PERBUP 12 tahun 2022;

2. Pemberian bantuan terhadap anak yatim sebanyak 5.000 orang;

3. Pemberian penghargaan kepada Nazir mesjid berupa bantuan untuk 87 orang;

4. Terpelihara dan terkembangkan kualitas lulusan pendidikan agama atas pemberian bantuan kepada guru MDTA dan guru pondok pesantren sebanyak 1.102 orang;

5. Pemberian penghargaan kepada bilal jenazah berupa bantuan untuk 170 orang;

6. Bantuan kepada rumah ibadah sebanyak 60 rumah ibadah untuk meningkatnya kenyamanan beribadah;

7. Menjaga stabilitas daya beli masyarakat melalui pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa;

8. Penyaluran BAZNAS kepada pelajar dan mahasiswa, fakir miskin, pengurus BKM, MDA, TPA;

9. Bantuan pengendalian inflasi (sopir angkot, petani, padat karya dan masyarakat miskin).

Sumber Bappeda Madina

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.