Seputar Madina

Ini Data Bencana 15 Desa di Kecamatan Natal

Badan jalan jalur lintas nasional Pantai Barat yang terputus di titik Desa Taluk akibat jembatan hanyut pada Jum’at malam (12/10/2018). foto : Adenan/ Madina Pos

 

 

NATAL (Mandailing Online) Setidaknya 15 desa di Kecamatan Natal mengelami bencana pertengahan Oktober ini akibat luapan sejumlah sungai menyusul curah hujan yang tinggi.

Bersadar data yang tercatat dari Posko Bencana melalui Ketua PMI Kecamatan Natal Hendra Barani Hutasuhut, Minggu (14/10/2018) untuk wilayah Desa- desa di Kecamatan Natal yang terkena dampak banjir meliputi :

Desa Patiluban Mudik : Tinggi air 50 s/d 80 Cm. Jumlah rumah penduduk yang terndam banjir 170 Kk. Penduduk yang dilokasi pengungsian 170 Kk. Kondisi kerusakan rumah nihil. Korban jiwa nihil. Kerugian belum bisa ditaksir. Sekolah SD diliburkan. Situasi air terkini sudah surut. Kendaraan sudah bisa dilalui dan warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing masing.

Desa Belimbing : Tinggi air 50 s/d 100 cm. Rumah penduduk yang terendam banjir sebanyak 275 KK. Fasilitas umum Madrasyah terkena banjir. Situasi air terkini air sudah surut dan kendaraan sudah bisa masuk. Korban jiwa nihil. Kerugian belum bisa ditaksir.

Desa Bonda Kase : Tinggi air 100 s/250 Cm, rumah penduduk yang terendam banjir 175 KK, fasilitas umum kantor desa terkena banjir, SMP Negeri 6 terkena banjir, situasi air terkini sudah surut dan kendaaran sudah bisa dilalui.

Desa Patiluban Hilir : tinggi air 50 S/d 250 cm, rumah penduduk yang terendam banjir 190 KK, penduduk yang mengungsi 190 KK,pasilitas umum Sekolah SD dan Mesjid terkena Banjir, korban jiwa nihil, kerugian belum bisa ditaksir, situasi terkini kendaraan sudah bisa dilalui dan tinggi air 50 Cm . Pengungsi sebanyak 190 org di jembatan Patiluban dan sudah kembali kerumah masing masing.

Desa Kampung Sawah : tinggi air 100 s/d 200 cm, rumah penduduk yang terendam banjir 356 KK, korban jiwa nihil, kerugian belum bisa ditaksir, rumah yang tergeser dibawah air sebanyak 9 rumah, situasi terkini tinggi air 10 cm, dan kendaraan sudah bisa dilalui.

Desa Setia Karya : tinggi air 100 s/d 150 cm, rumah.penduduk yang terendam banjir 255 KK, penduduk yang mengungsi sebanyak 255 kk, situasi terkini air sudah surut dan pengungsi sudah kembali kerumah masing masing, korban jiwa nihil, kerugian belum bisa ditaksir.

Desa Pasar III : tinggi air 30 s/d 50 cm, rumah prnduduk yang terendam banjir 50 KK, penduduk yang menggungsi 50 kk , kerugaian 1 unit Speed Boat BumDes tenggelam dan hanyut1, korban jiwa nihil, situasi terkini warga yang mengungsi sudah kembali kerumah masing masing.

Desa Pasar V Natal : tinggi air 30 / 50 cm, rumah yang terendam banjir 3 KK, penduduk yang mengungsi 123 kk, kerugian 1 rumah ambruk, dan 2 unit rumah rusak berat, korban jiwa nihil, kerugian belum bisa ditaksir, situasi terkini warga sudah kembali kerumah masing masing dan air sudah surut.

Desa Perdamean Baru : jembataan Natal-Batahan Ambruk. Korban jiwa nihil. Situasi terkini warga dari batahan tidak bisa melintas.

Desa Panggautan : jembatan putus, dan sudah di buat jembatan pinjaman dari kayu kendaran roda 4 dan roda 2 hanya bisa dilalui. Korban jiwa nihil, kerugian belum bisa di taksir.

Desa Taluk : tinggi air 50 s/d 100 cm rumah pendudk yang terendam banjir 30 kk, penduduk yang mengungsi 30 kk, rumah warga yang ambalas 2 rumah dan yang tertimbah pohon kelapa 1 rumah, jembatan terbutus 2 dan jalan amblas 1 titik, korban jiwa nihil, kerugian belum bisa ditaksir, akses jalan pupus total.

Desa Sikara-Kara (kampung) : 1 titik tanah longsor dan situasi terkini tanah longsoran sudah di bersihkan olrh alat berat milik PT.  RMM.

Desa Sasaran : tinggi air 100 s’/d 150 cm, rumah yang terendam banjir sebanyak 17 kk, dan yang mengungsi 17 kk, situasi terkini air sudah surut da warga sudah krmbali kerumah masing masing, korban jiwa nihil, kerugian belum bisa ditaksir.

Desa Rukun Jaya : tinggi air 50 s/d 100 cm, rumah 1 terendam bamjir dan 1 rmh dapur nya tertimbun longsor. sutuasi terkini air sudah surut.

Desa Sikara Kara IV : tinggi air 100 s/ 250 cm, raumah yang terendam banjir 470 kk, warga yang mengungsi 470 kk, situasi terkini air sudah surut dan warga yang mengungsi sudah kembali kerumah masing masing, korban jiwa nihil ,kerugian belum bisa ditaksasi.

Hendra juga menyampaikan mereka di Posko Bencana masih berjaga sampai situasi benar aman dan mereka juga telah menerima bantuan berupa sembako dan lainnya, “untuk sementara ini bantuan untuk korban terdampak banjir dan longsor ini kita tampung dan simpan di Posko Kecamatan Natal ini sambil menunggu penyaluran ke beberapa desa terdampak banjir”, kata Hendra mengakhiri.

Posko Bencana yang didirikan dikelola Camat Natal, Kapolsek, Tim Basarnas Sibolga, BPBD Madina dan PMI Kecamatan Natal.

Sumber : Madina Pos/ Adenan/ Alqaf

Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.