PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pinggir jalan sibaroar, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) jadi tempat pembuangan sampah rumah tangga, meski ada plank merek dilarang buang sampah, namun larangan itu tidak berlaku, tetap saja warga yang lewat buang sampah di lokasi, selain warga yang lewat jalan, masyarakat sekitar pun menjadikan pinggir jalan itu tempat buang sampah rumah tangga mereka meski bau menyengat selalu dirasakan warga setiap harinya.
” itu sebenarnya bukan tempat pembuangan sampah, kami pun tidak tau siapa awalnya yang buang sampah di lokasi itu, padahal sudah dibuat plank dilarang buang sampah,” kata Khairul Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Madina Kamis 7/12/2023.
Ia menyayangkan tidak adanya kesadaran masyarakat akan hal kebersihan. Meski demikian Khairul telah menugaskan petugas pengangkut sampah Dinas DLH untuk mengangkutnya.
Khairul menyarankan agar pihak Kepala Desa setempat membuat regulasi desa tentang persampahan dengan membuat aturan yang tegas bagi warga yang sembarangan membuang sampah, demikian juga dengan Pemerintah Kelurahan sehingga persoalan sampah ini bisa teratasi.
Ia juga mengakui, persoalan sampah di Madina khususnya di Kota Panyabungan masih menjadi dilema. Meski upaya terus dilakukan dengam memberikan motor sampah bagi kelurahan dan melakukan pengangkutan sampah setiap pagi, tetap saja kesadaran warga tetap kurang.
Ketika ditanya apakah layak diberikan sangsi bagi warga yang buang sampah sembarangan. Khairul mengaku penerapan sangsi itu belum bisa karena regulasinya belum ada karena belum ada Peraturan Daerah ( Perda ) yang mengatur hal tersebut ( fikri )
