Seputar Madina

Kaki Aldi Masih Bisa Diselamatkan, Tanpa Amputasi

Aldi Subhandi Hasibuan
Aldi Subhandi Hasibuan

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Kaki kiri Aldi Subhandi Hasibuan dimungkinkan masih bisa diselamatkan dari ancaman amputasi.

Kemungkinan itu diketahui setelah Aldi dibawa keluarganya berobat ke Jakarta dengan pola pengobatan medis plus herbal.

“Aldi Hasibuan sekarang sedang menjalani pengobatan medis dan herbal. Menurut dokternya, pengeobatan itu bisa sembuh tanpa operasi (amputasi). Tentu saja, kita sangat bersyukur jika masih bisa sembuh tanpa amputasi,” ungkap salah seorang pengajar Pesantren Darul Ikhlas, Damratua Siregar kepada Mandailing Online, Jum’at (16/9).

“Tapi, pengobatan medis dan alternatif itu diperkirakan butuh waktu enam bulan dan biayanya tergolong sangat mahal untuk ukuran orang tuanya. Saya merasa sangat kasihan. Marwan Hasibuan (orang tua Aldi) sudah harus memohon bantuan kepada orang-orang dermawan. Makanya, dia mengajaknya untuk mendatangi redaksi Mandailing Online ini,” imbuhnya.

Baca : http://www.mandailingonline.com/kaki-santri-darul-ikhlas-dalan-lidang-terancam-diamputasi/

Marwan Hasibuan, ayah Aldi, menyatakan sedikit lega mendengar ada pengobatan lain yang tidak mengharuskan kaki anaknya dipotong. Hanya saja, butuh biaya besar. Dia berharap ada banyak dermawan yang kasihan dan simpati sama anaknya.

Saat ini Marwan yang keseharaian sebagai buruh bangunan itu sudah kewalahan memikirkan biaya anaknya berobat di Jakarta, padahal pengobatan di Jakarta ini menjadi harapan anaknya selamat dari ancaman amputasi.

“Saya yakin, banyak orang baik yang kasihan dan bersimpati sama Aldi. Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, pasti menyembuhkan kaki Aldi tanpa perlu amputasi. Dia anak berpotensi. Dia harus melanjutkan program Tahfiz Al-Qur’an di sekolah Pesantren darul Ikhklas Dalanlidang, Panyabungan,” ungkapnya.

Peliput       : Ludfan Nasution

Editor        : Dahlan Batubara

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.