TEBING TINGGI – Menangapi maraknya isu penculikan anak untuk diambil organ tubuhnya di Kota Tebing Tinggi membuat Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Robert Haryanto Watratan gerah juga. Ia lantas memanggil semua Kapolsek yang ada di wilayah hukum Polres Tebing Tinggi guna mengetahui laporan yang sedang terjadi di wilayah Polsek Masing-masing, Rabu (8/12) kemarin.
Setelah mendengarkan laporan dari semua Kapolsek, isu penculikan anak yang selama ini meresahkan warga tidak benar. Untuk kembali mengkondusifkan situasi, maka pihaknya akan mengumpulkan muspida, Pemko Tebing Tinggi, camat, lurah dan kepling.
“Informasi itu tidak benar, ini akan kita jelaskan kepada warga,” kata Robert.
Setelah membaca Harian Sumut Pos edisi Rabu (8/12) tentang maraknya isu penculikan anak yang meresahkan warga Tebing Tinggi , Kapolres langsung memerintahkan para Kapolsek yang di wilayah hukum Polres Tebing Tinggi agar segera mengumpulkan segenap tokoh agama , tokoh pemuda , tokoh Adat , tokoh masyarakat serta setingkat camat, lurah Kepala Desa , kepling dan keplor dan unsur lapisan masyarakat untuk segera memberi informasi ke masyarakat agar tenang. “Dengan begitu, kita harapkan warga juga tidak main hakim sendiri apabila menemui orang asing di daerahnya,” sambung Albert.
Kapolres juga berencana gelar Talk Show tentang maraknya isu penculikan anak di radio yang ada di Tebing Tinggi, agar warga lebih cepat tanggap mengadapi isu orang yang tidak bertanggung jawab tersebut . (mag-3)
Sumber : Sumut POs
