Berita Sumut

Kapolresta Medan Minta Maaf Atas Penembakan Office Boy BRI

MEDAN:
Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga menyampaikan turut berdukacita dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat khususnya keluarga almarhum Darmawan (23) warga Tembung, Kabupaten Deli Serdang yang tertembak Selasa kemarin.

Dalam pernyataan yang disampaikannya melalui pesan singkat SMS di Medan, Rabu, 1 Juni 2011, Kapolresta mengatakan, penegakan hukum terhadap oknum petugas kepolisian itu akan tetap berjalan.

Bahkan, tegas orang pertama di Polresta Medan itu, oknum petugas tersebut sudah diproses secara hukum dan ditahan di Mapolresta setempat.

“Pelaku penembakan tersebut sudah kita tangkap,” kata Tagam yang mantan Kapolsekta Medan Sunggal.

Sebelumnya, Darmawan (23), petugas kebersihan Bank Rakyat Indonesia Medan, Selasa (31/5) sekitar pukul 15.30 WIB tertembak hingga tewas oleh oknum Briptu PP (23), anggota Kepolisian Resor Kota Medan,Sumatera Utara.

Kapolsekta Medan Barat, Kompol AF Ambat kepada pers di Medan, Selasa, 31 Mei 2011 mengatakan, peristiwa penembakan tersebut belum diketahui motifnya, dan masih sedang diselidiki.

Senjata yang dimiliki oknum polisi tersebut jenis senjata laras panjang.

Kronologisnya menurut dia, saat itu korban Darmawan warga Tembung, Kabupaten Deli Serdang, sedang membersihkan sepeda motor miliknya di ruangan parkir lantai dasar gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan Putri Hijau Medan.

Namun entah bagaimana dan tidak diketahui secara pasti, katanya, tiba-tiba saja Darmawan tertembak di bagian dada sebelah kiri oleh oknum petugas kepolisian tersebut.

“Kebetulan pada saat itu, oknum Briptu PP juga sedang berada di tempat kejadian perkara (TKP) tersebut,” kata Ambat.

Kemudian, setelah mengetahui korban mengalami luka tembak dan kritis, oknum Briptu PP mengangkat Darmawan dan membawanya ke RSU PTPN 2 Tembakau Deli Jalan Putri Hijau Medan.

“Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit tersebut, namun beberapa menit kemudian nyawa korban tidak tertolong lagi dan meninggal dunia,” katanya.

Selanjutnya Ambat mengatakan, setelah peristiwa tersebut, oknum Briptu PP langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Medan dan oknum tersebut kemudian diamankan.

“Oknum Briptu PP, saat ini masih ditahan Mapolresta Medan,” tegasnya.

Ketika ditanya mengenai penembakan tersebut, Ambat mengatakan, pihaknya belum mengetahui motifnya, masih sedang diselidiki.

“Barang bukti (BB) berupa satu buah proyektil peluru dan satu unit sepeda motor milik korban sudah diamankan di Mapolresta Medan,” katanya.(an)
Sumber : EKSPOSnews

Comments

Komentar Anda