Seputar Madina

Kartu Pedagang Berfungsi Kartu Parkir Elektrik Akan Diterapkan di Pasar Baru Panyabungan

Kartu Pedagang Pasar Baru Panyabungan dari sisi depan

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Dalam waktu dekat kartu parkir elektrik bagi pedagang akan diberlakukan di komplek Pasar Baru Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Sumut.

Kartu parkir elektrik ini bertujuan mempermudah dan meringankan padagang dalam hal urusan dan biaya parkir.

Setiap pedagang nantinya akan memiliki kartu yang diterbitkan pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan Madina.

Namanya Kartu Pedagang Pasar Baru Panyabungan. Selain sebagai kartu pedagang juga berfungsi sebagai kartu parkir.

Kartu Pedagang Pasar Baru Panyabungan dari sisi belakang

Kartu ini mirip kartu E-Toll untuk pengguna jalan tol. Bedanya, kartu E-Toll harus memiliki deposit, tetapi Kartu Pedagang ini tak memiliki deposit. Hanya perlu membayar bulanan.

“Kartu Parkir elektrik ini bertujuan memberikan kemudahan kepada pedagang Pasar Baru Panyabungan,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan Madina Parlin Lubis kepada Mandailing Online di ruang kerjanya, Senin (3/2/2025).

Dia menambahkan bahwa parkir elektrik ini merupakan bentuk akuntabilitas pemerintah daerah terhadap retribusi parkir terutama parkir khusus yang berada di dalam kawasan Pasar Baru Panyabungan.

Dengan adanya aplikasi kartu ini, kelak pedagang hanya membayar parkir bulanan. Tak lagi seperti selama ini dimana pedagang selalu bolak balik keluar masuk pasar yang repot berurusan dengan biaya parkir.

Dengan memakai aplikasi ini, biaya yang dikeluarkan pedagang untuk biaya parkir menjadi lebih murah.

“Parkir elektrik ini adalah bagian dari perkembangan teknologi, maka di dalam penerapannya membutuhkan adaptasi. Sebagai contoh selama ini kita kurang memperhatikan budaya antri saat masuk dan keluar area parkir. Dengan adanya gerbang tiket ini maka kita dituntut untuk antri agar tidak terjadi kendala pada saat ini masuk dan keluar dari kawasan pasar baru,” ujar Parlin.

Dalam hal ini, Pemkab Madina memberikan pedagang pilihan. Pedagang bisa memilih memakai aplikasi parkir elektrik, bisa memilih tidak memakai. Bagi yang memilih tidak memakai, maka sistem parkir berlaku secara konvensional sebagaimana yang berlaku untuk umum.

“Pilihan itu ada pada pihak pedagang,” imbuh Parlin.

Oleh karena itu Dinas Perdagangan Madina telah menggelar pertemuanĀ  pada Sabtu (1/2) lalu di lantai II gedung Pasar Baru Panyabungan dihadiri para pedagang dan Dinas Pendapatan Madina.

Di pertemuan tersebut, permintaan pedagang soal mengurangi besaran biaya parkir juga telah disahuti, yakni hanya Rp30.000 per bulan untuk kendaraan roda dua dan Rp50.000 per bulan untuk roda empat.

Aplikasi parkir elektrik ini menguntungkan pedagang, sebab biaya parkir konvensional sebesar Rp2.000 sekali parkir untuk jenis kenderaan roda dua (sesuai tarif yang ditetapkan Perda Madina Nomor 1 Tahun 2004). Jika dikali 30 hari, bisa mencapai Rp60.000 sebulan. Angka Rp60.000 itu masih hitungan satu kali parkir dalam sehari. Bayangkan jika parkir beberapa kali dalam sehari karena pedagang bolak balik masuk keluar pasar, tentu berlipat lipat biaya parkir konvensionalnya.

Dengan demikian, parkir elektrik ini sangat menguntungkan pedagang.

Penerapan parkir elektrik bagi pedagang ini akan melewati beberapa tahap. Sesuai dengan perencanaan Dinas Perdagangan Madina, pekan pertama Pebruari 2025 masih berada dalam tahap pendaftaran. Di pekan kedua direncanakan tahap simulasi. Direncanakan diberlakukan pada pekan ketiga atau pekan keempat Pebruari 2025.

Di sisi lain, terkait adanya permintaan para penarik becak untuk diikutkan dalam aplikasi kartu parkir ini, Parlin menyatakan bahwa peluang itu ada. Pihaknya tidak menutup pintu terhadap pihak-pihak lain, termasuk bagi pengunjung rutin pasar. Bilamana datang permintaan, Pemkab Madina akan mengkaji permintaan itu. Namun peda tahap awal ini Dinas Perdagangan mengutamakan pedagang dulu karena kartu parkir elektrik itu juga berfungsi sebagai kartu pedagang.

“Tahap demi tahap akan kita lakukan perbaikan dan tolong berikan kesempatan kepada kami,” ujarnya. (dahlan batubara)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.