PANYABUNGAN( Mandailing Online ) Kasus ibu kubur banyi nya di lorong Aek Galoga, Desa Pidoli Dolok, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) sampai hari ini Polisi belum menetapkan tersangka, padahal pelaku pengubur bayi nya sendiri sudah di ketahui polisi, demikian juga ayah sang bayi yang namanya sudah di kantongi.
Kasat Reskrim yang dikonfirmasi lewat pesan singkat menanyakan perihal tersebut tak kunjung balas pesan. Sementara Ipda Bagus Seto selaku KBO Reskrim sendiri yang dikonfirmasi Sabtu 22/7/2023 tidak bisa komentar banyak, hanya saja ia mengaku, sampai hari ini hasil autopsi bayi dari RSU Bhayangkari Medan belum keluar.
Ada yang aneh pada kasus Ibu kubur bayinya di Madina ini, seolah kasus ini ditutup tutupi, pasal nya sejak penemuan bayi dikubur dipekarangan rumah tersebut ditemukan pada 5 Juli 2023 lewat, sampai hari ini, polisi dari Polres Mandailing Natal secara remi belum memberikan keterangan perkembangan terbaru terhasap kasus tersebut. Hasil Autopsi juga terkesan lamban keluar dari RSU Bhayangkara Medan.
Sebelumnya memang, melalui Kasat Reskri AKP. Prastiyo Triwibowo, kasus temuan bayi dikubur di pekarangan rumah di Lorong Aek Galola telah menunjukkan titik terang, satu dari tiga orang saksi yang diperiksa petugas berinisial UP( 21 ) kata Kasat telah mengaku sebagai ibu sang bayi bahka dari pengakuan tersebut juga dikatakan bahwa ibu sang bayi jugalah yang menguburnya di pekarangan rumah mereka dengan alasan sudah meninggal dunia setelah di lahirkan.
Bayi sendiri kata AKP.Prastiyo Triwiboho adalah hasil hubungan gelap dengan pacar nya.
Dengan alasan belum keluar hasil Autopsi meski sudah ada pengakuan, sampai hari ini, status ibu sang bayi yang dikubur masih sebagai saksi. ( red )
