Medan, Kecurangan seleksi penerimaan CPNS di Pemkab Padang Lawas (Palas), terbongkar. Hasil skoring (nilai) yang dikeluarkan Universitas Indonesia (UI) yang merupakan penyeleksi CPNS Palas, diduga dimanipulasi.
Sekretaris Forum Peduli Padang Lawas (FPPL) Partahanan Hasibuan di Medan, Ahad (26/12/2010), menjelaskan pihaknya mendapatkan data hasil skoring untuk 17 CPNS dari UI yang diduga lulus namun ternyata oleh Pemkab Palas tidak diluluskan.
“Dari jalur proses seleksi yang dilakukan di UI proses skoring dilakukan oleh tim psikometri. Hasil skoring yang dilakukan psikomteri itu disampaikan kepada tim scaning yang dilakukan oleh Pusat Studi Program Sumberdaya Manusia dan Lingkungan (PSPSML) Pasca Sarjana UI selanjutnya disampaikan kepada Pemkab Palas,” kata Hasibuan.
Hasibuan mengungkapkan ternyata hasil skoring dari tim psikometri yang memberikan penilaian terhadap hasil Lembar Jawaban (LJK) CPNS tidak sama dengan apa yang diserahkan oleh tim PSPSML UI kepada Pemkab Palas.
Contohnya, 17 CPNS yang berhasil didapat nilai skoringnya dari berbagai formasi yakni, Nelliana (0000000618 Bidan) skoring 73,7253, Metasilfia Harahap (0000000 516 Bidan) skoring 76,9174, Helmi (00000000006 Sanitarian) skoring, 73,4316.
Juani Nasution (0000000008 Verifikator Keuangan) skoring 75,6756, Netty Herawaty Harianja (0000000004 Nutrisionis) skoring 74,8351, Siti Aminah Siregar (0000000103 Perawat) skoring 74,3697.
Insan Marito Suryani Hasibuan (0000000024 Peny Program dan Evaluasi) skoring 77,3866, Rodan Harahap (0000000081 Penata Laporan Keuangan) skoring 79,7372.
Fauziah Marhanah Pohan (000000047 Penyuluh Pertanian) Porada Hasibuan (0000000060 Perancang Perundang-undangan) skoring 78,1794.
Nirwana Suryani Hasibuan (0000000002 Peny Risalah Sidang) skoring 77,116, Mardia Sikumbang (00000000005 Peny Evaluasi dan Program) skoring 77,1087, Evi Meilinda Siregar (0000000020 Guru Kimia SMA) skoring 74,8277, Sakkeus Harahap (0000000014 Penyuluh Perikanan) skoring 78,2606.
Rudi Hartono (0000000041 Penata Laporan Keuangan) skoring 78,1436, Rahmadayani (0000000041 Guru Bahasa Indonesia) skoring 76.9321,Ahmad salam Pasaribu (0000000029 Peny Program dan Evaluasi) 77,4167.
Pada kesempatan itu Hasibuan juga mengungkapkan terkait persoalan CPNS ini pihaknya akan melaksanakan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Lawas meminta pertanggungjawaban bupati terkait penerimaan CPNS yang amaburadul ini.
“Apapun ceritanya Bupati Palas harus bertanggungjawab sebab yang menghunjuk UI melalui MoU sebagai penyeleksi CPNS di Palas. Kepada aparat penegak hukum kami meminta untuk mengusut persoalan yang terjadi pada penerimaan CPNS di Palas,” tandas Hasibuan. (BS-002)
Sumber : Beritasumut