Seputar Madina

Keluarga Korban Akan Tuntut PT.SMGP

Asrod, ayah Musawi (tengah) bersama kerabat yang melayat

SIBANGGOR (Mandailing Online) – Dua keluarga korban akan menuntut pihak PT.SMGP terkait tewasnya dua remaja di kolam pengeboran panas bumi Desa Sibanggor Jae.

Usai masa berkabung, pihak keluarga bersama masyarakat Sibanggor Jae akan bermusyawarah menetapkan sikap.

Kedua keluarga itu adalah keluarga almarhum Irsanul Mahya (15) dan almarhum Muhammad Musawi (15) yang tewas tengggelam di kolam pengeboran panas bumi milik PT.Sorik Marapi Geothermal Power, Sabtu (29/9/2018).

“Kami akan menuntut pertanggung jawaban perusahaan,” kata Asrod, ayah Musawi kepada wartawan usai proses penguburan jenazah anaknya di kediamannya Desa Sibanggor Jae, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Mandailing Natal, Minggu siang (30/9/2018).

Sikap yang sama dikatakan Khairul Saleh, ayah Mahya. Dia menyatakan, selesai masa berkabung pihaknya akan membicarakan proses hukum yang akan ditempuh.

Berita terkait : Warga : Kolam SMGP Tidak Ada Pagar

Jenazah Musawi dan Mahya dimakamkan di desa itu, Minggu sekitar pukul 10.00. Pusara keduanya saling berdekatan.

Kedua korban adalah sahabat karib. Rumah mereka juga tak begitu jauh, hanya berjarak sekitar 3 rumah dan masih satu lorong.

Asrod, ayah Musawi masih sangat terpukul ketika Mandailing Online dan sejumlah wartawan melayat ke rumah duka. Nafasnya terlihat sangat berat dengan tatapan nanar.

“Mabiar au sega pasari-sarina. Aha dope artina pala sega au (saya takut rusak memikirkannya. Apalagi artinya saya jika sudah rusak-red),” ujar buruh tani itu lirih sambil terisak kepada kerabat yang datang melayat.

Baca juga : Dua Santri Tewas Tenggelam di kolam PT.SMGP

Sementara itu, warga Desa Sibanggor Jae sangat mendukung sikap kedua keluarga korban dalam upaya minta pertanggungjawaban terhadap pihak PT.SMGP.

Kepada wartawan, warga menyatakan bahwa sebenarnya situasi warga di kampung itu sangat marah, namun masih mampu meredam gejolak.

“Sebenarnya sekarang di sini lagi panas. Mudah-mudahan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata Nasaruddin Siregar, warga Desa Sibanggor Jae.

Peliput : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.