PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina) Erwin Efendi Lubis mengapresiasi kearifan Bupati H. M. Ja’far Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution terkait akan keluarnya SK dan gaji honorer.
“Kita apresiasi Pak Bupati dan Wakil Bupati yang telah begitu arif dan membuat keputusan untuk segera mengeluarkan SK dan gaji pegawai honor,” katanya ketika dihubungi Mandailing Online via seluler.
Ketua DPD Gerindra ini menambahkan, keputusan Bupati tersebut menjadi jawaban atas pertanyaan panjang pegawai honorer yang sebelumnya bekerja tanpa kepastian (SK).
“Ini adalah jawaban bagi pertanyaan panjang para honorer,” ujarnya, Senin (25/4).
Lebih lanjut, Erwin juga mengapresiasi langkah pemerintah yang menarik kembali penggajian guru TKS dari sekolah.
“Sebelumnya kita tahu guru TKS itu gajinya dianggarkan dari dana BOS, tapi saya yakin Bupati telah melakukan kajian dengan siapa pun yang punya dominasi dalam hal ini sehingga penggajian guru TKS kembali dianggarkan dari APBD,” terangnya.
Terkait pos anggaran gaji honorer pada APBD yang tidak dianggarkan untuk 12 bulan, Erwin menegaskan hal itu bukan persoalan karena masih ada P-APBD sebelum tahun anggaran selesai.
“Berapa pun yang telah dianggarkan itu seharusnya tidak masalah. Sebutlah enam atau sembilan bulan, nanti masih ada P-APBD dan di sana akan kembali dibahas,” jelasnya.
Untuk diketahui setelah terombang-ambing selama lebih kurang empat bulan, akhirnya tenaga honorer di lingkungan Pemkab Madina bisa bernapas lega setelah Bupati menandatangani SK dan pencairan gaji mereka.
Peliput: Roy Adam