PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Panyabungan melakukan tes urine terhadap 51 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas II B Panyabungan, Desa Sipapaga, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Selasa (6/9).
Tes urine ini merupakan bagian dari program integrasi yang dilakukan pihak lapas.
“Ini merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pemberian program integrasi sebagai salah satu indikator penentu berkelakuan baik,” ucap Kalapas Mustafa Kamal Simamora.
Mustafa menjelaskan, salah satu syarat pengusulan kak bersyarat sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan adalah berkelakuan baik.
“Selain pemenuhan syarat integrasi, tes urine ini untuk memastikan WBP tidak masuk daftar register F,” ungkapnya.
Hasil dari test urine tersebut akan dituangkan dalam Laporan SPPN yang menjadi salah satu syarat dokumen program integrasi.
Tes urine ini dilaksanakan oleh tim perawat Lapas Kelas IIB Panyabungan yang terdiri dari kasubsi perawatan, dokter, perawat, serta diawasi oleh staf perawatan.
“Tes urine ini sudah dilakukan beberapa kali dan akan terus dilakukan sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan penilaian pembinaan WBP,” pungkasnya.
Peliput: Roy Adam
