Seputar Madina

Massanofa Raih Lencana Karya Bakti

Hj.Massanofa Nasution, S.Kep

Perempuan yang pernah diisolasi secara mandiri bersama keluarga di tahun keganasan Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia, kini memperoleh penghargaan dari Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waweso berupa Lencana Karya Bakti sesuai dengan Surat Keputusan 092/2022 Nomor 2361/2022.

Sang penerima bernama Hj.Massanofa Nasution, S.Kep. Saat ini dia menjabat Kepala Bagian Tata Usaha pada RSUD Panyabungan.

Lencana dan sertifikat diterimanya pekan lalu, yang dikirim dari Kwartir Nasional.

Tanda penghargaan ini sendiri hanya dapat diberikan kepada anggota Gerakan Pramuka yang dengan keikhlasan, pengorbanan, disiplin dan keberaniannya telah terlibat langsung dan aktif dalam upaya penanggulangan bencana yang merupakan bencana nasional sehingga bermanfaat bagi kepramukaan, masyarakat, bangsa dan negara.

Masih sesuai surat keputusan tersebut, hanya 22 orang se-Sumatera Utara yang menerimanya dan dua diantaranya berasal dari Mandailing Natal, Sumatera Utara, yakni Massanofa dan Dr. M. Daud Batubara yang saat ini menjabat Staf Ahli Pemkab Madina.

Saat itu sebagai tenaga kesehatan, Nofa – begitu nama panggilannya – bersama dengan rekan kerjanya berdiri di garis terdepan guna melakukan edukasi, sosialisasi, dan vaksinasi bahkan turut serta secara langsung mengevakuasi warga yang terpapar virus Covid-19 tersebut.

Selama dua tahun, mereka “berjibaku” ditengah-tengah masyarakat tanpa kenal lelah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang merupakan virus jenis baru sehingga akhirnya siboru Suti inipun dan keluarga terpapar.

Setelah dua minggu masa isolasi mandiri berakhir dan dinyatakan sehat, Massanofa yang kini diamanahkan menjadi Kepala Bagian Tata Usaha pada RSUD Panyabungan, kembali terjun beraktifitas ditengah masyarakat untuk menggalakkan penerapan protokol kesehatan sebagai panggilan nurani dan profesi serta perwujudan jiwa Pramuka sejati yang rela berkorban membantu sesama tanpa melihat perbedaan suku, agama dan golongan.

Atas jasa dan pengabdian tersebut, Instruktur Saka Bhayangkara Kwarcab Pramuka Madina ini kemudian diganjar dengan tanda penghargaan oleh pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

“Lencana Karya Bakti ini saya dedikasikan kepada seluruh tenaga kesehatan di Indonesia yang telah gugur mendahului kita semua” sebutnya sedih, Sabtu (11/2/2022).

Kini dengan perjuangan para tenaga kesehatan dan seluruh komponen kemasyarakatan lainnya, kita bisa kembali bebas melakukan aktifitas sebagaimana biasanya.

“Begitu banyak hikmah yang kita peroleh dari peristiwa tersebut, selain memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan diantara sesama anak bangsa, membumikan kembali nilai kejuangan, nilai kegotong royongan, nilai kemanusiaan, menumbuhkan kepedulian dan yang tidak kalah palingnya adalah penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) harus benar benar diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari” ujar Nofa yang dikenal aktif dalam berbagai organisasi profesi dan kemasyarakatan ini.

“Terimakasih saya kepada pimpinan Saka Bhayangkara Kwarcab Madina, Ibu Kepala Puskesmas Panyabungan Jae, Ketua dan fungsionaris Kwarcab Madina dan utamanya kepada Bupati dan Wakil Bupati Madina sebagai Majelis Pembina Kwartir Cabang atas dukungan dan arahannya selama ini kepada kami selaku tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas tugas untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 saat itu” tutupnya saat dihubungi. (rel)

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.