PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Satu lagi film mandailing akan beredar. Pihak Mata Pribumi saat ini sudah menyelesaikan kegiatan shoting yang dilakukan di berbagai lokasi di Mandailing Natal. Film garapan sutradara Ikhsan Lubis ini tengah memasuki tahapan penggarapan di studio, baik proses editing maupun pengisian suara.
Film yang disponsori Kampoeng Kaos Madina ini dijadwal beredar pada Maret mendatang dalam bentuk compac disc dan bisa didapatkan di toko-toko kaset di Mandailing Natal, wilayah Tabagsel, Medan hingga di Jakarta.
Produser Hendra Aditya Rangkuti, seperti dikutip surat kabar TONDINTA, (30/1) menyatakan peroduksi film yang didukung Fakultas Seni Budaya jurusan Etnomusikologi ini menitikberatkan pada nuansa gordang sambilan dan kisah percintaan yang dramatis sepasang kekasih yang berbeda status ekonomi.
Lokasi-lokasi shoting film ini dilakukan di Manambin, Kotanopan, Hutagodang, Alahan Kae, Maga, Huta Siantar, Sibanggor, Sitinjak, Malintang, kampus USU dan pabrik Kampoeng Kaos Madina.
Film berbahasa Mandailing ini berkisah tengang tiga mahasiswi USU jurusan Etnomusikologi melaksanakan penelitian gordang sambilan di salah satu desa di Mandailing.
Ditengah tugas penelitian terjadi hubungan cinta salah satu mahasiswi dengan pemuda setempat. Namun, cinta mereka terhalang oleh perbedaan status ekonomi antar keluarga. Folemik bukan saja pada hubungan cinta seorang gadis dengan pemuda desa, juga dilema gordang sambilan.
Pemainnya antara lain Elinda Harahap, Intan Nasution, Ulfa Hasibuan, Anwar Nasution, Atika Chairani Lubis dan Eka Rangkuty. (dab/tondinta)