Berita Sumut

Nias Selatan juga diterjang banjir

MEDAN, (MO) – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Hidayat Nasution mengatakan, Desa Hilisimaetano Ndruso, Kecamatan Manjamolo, Kabupaten Nias Selatan dilanda banjir, akibat meluapnya Sungai Eho di daerah tersebut.

“Peristiwa banjir yang terjadi di Kepulauan Nias Selatan (Nisel), sejak Minggu (11/11) sekitar 09.00 WIB, juga mengevakuasi puluhan penduduk ke tempat yang lebih aman, namun tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut,” kata Hidayat di Medan, tadi malam.

Banjir yang terjadi di Nisel, menurut dia, karena beberapa hari ini curah hujan cukup tinggi di daerah tersebut, sehingga Sungai yang ada di kota itu, tidak mampu menampung debit air.

“Banjir yang menggenangi beberapa desa di Kecamatan Manjamolo adalah banjir bandang dan biasanya banjir tersebut sangat cepat surut,” kata Hidayat. Dia mengatakan, meskipun banjir yang terjadi di Nisel itu, tidak ada berdampak terhadap rumah penduduk maupun kerugian harta benda mereka.

Namun, banjir susulan juga perlu diwaspadai masyarakat untuk menjaga hal-hal yang tidak diingini. “Banjir yang terjadi di Nisel itu, ketinggian air di rumah-rumah penduduk mencapai 60 Cm, sehingga sebagian warga ada yang mengungsi dengan mencari tempat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Hidayat menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima dari Nisel, banjir yang terjadi itu, mengakibatkan lebih kurang 100 hektare areal persawahan milik warga yang siap panen terendam baniir.

“Sampai hari Senin (12/11) areal persawahan kepunyaan penduduk masih tergenang banjir,” ucapnya. Ketika ditanya apakah cuma Nisel yang dilanda banjir, Hidayat mengatakan, seluruh kabupaten di Kepulauan Nias dan termasuk Kota Gunung Sitoli juga dilanda banjir.

Namun, sampai saat ini laporan banjir di Nias Utara, Nias dan Gunung Sitoli, masih belum diterima BPBD Sumut. “Petugas BPBD Sumut sudah diturunkan ke lokasi banjir di beberapa kabupaten di Kepulauan Nias untuk mendata masalah banjir tersebut,” kata Hidayat.

Kabupaten Nias Selatan secara administratif terdiri dari 8 Kecamatan, 214 Desa dan 2 Kelurahan, luas wilayah lebih kurang 1.825,2 Kilometer Persegi (KM2) dengan jumlah penduduk 266.592 Jiwa. (ant)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.