PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Tahun 2023, target Pendaparan Asli Daerah ( PAD ) Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) dari sektor pasar atau pertokoan yang di kontrakkan senilai Rp.249.546.000,00 tidak tercapai, kondisi ini dinilai akibat tidak ideal dengan kondisi lapangan.
” Target PAD nya terlalu gemuk dan tidak ideal dengan kondisi lapangan, banyak kios yang tidak ditempati ditambah pedagang mengeluhkan sepi nya pembeli,” kata Parlin Lubis Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Madina 6/2/2023.
Parlin mencontohkan pasar baru panyabungan. Ada sebagian penyewa kios tidak melakukan pembayaran retribusi, sesuai dengan yang seharusnya dia bayar dengan alasan pembeli sepi sehingga tak berjualan.
Jenis akomodasi lain kata Parlin seperti retribusi sampah dan uang kebersihan juga mengalami kemandekan karena jumlah pedagang setiap pekan tidak sama.
“Misal kan jumlah pedagangnya hari ini 100, nah untuk pekan depan bisa berubah. Tentu itu kan berpengaruh pada retribusi,” kata Parlin.
Untuk 2024 Parlin menilai perlu pengkajian terhadap target PAD pasar ini sehingga kedepan target itu dengan mulus bisa tercapai.
Untuk diketahui, Data Pasar Dibawah Naungan Disperindag yakni, Pasar Gunung Baringin, Muara Sopongi, Kota Nopan, Tamiang, Laru, dan Pasar Mompang. Sejatinya ditargetkan Rp. 249,546,000. Namun hanya Rp. 99,818,400.00 atau 40%. ( fikri )
