Berita Nasional

Pemberitaan negatif PKS terbanyak 2013

JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi parpol yang paling banyak diberitakan soal korupsi di media selama tahun 2013. Namun pemberitaan yang mendominasi PKS adalah kasus hukum yang menyeret mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.

Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda mengatakan dari hasil survei yang dilakukannya selama tahun 2013, PKS paling mendominasi dalam pemberitaan kasus hukum.

“Untuk tema berita hukum, parpol yang paling banyak mendapat sorotan di 2013 adalah PKS (46,7 persen dari total berita PKS),” ujar dalam sebuah acara diskusi di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, tadi malam.

Hanta melanjutkan, berdasarkan survei Parpol kedua yang paling banyak mendapat sorotan dalam kasus hukum adalah Partai Golkar, dengan 31,9 persen pemberitaan. Setelah PKS dan Golkar, Partai Demokrat duduk di posisi ketiga dengan persentase pemberitaan sebanyak 20.5 persen.

“Kondisi tersebut sangat beralasan karena kasus yang melibatkan sejumlah tokoh dan petinggi parpol tersebut,” katanya.

Hanta menjelaskan, banyaknya pemberitaan parpol tentang kasus hukum membuat penilaian negatif kepada parpol-parpol tersebut.

“Pemberitaan negatif kepada PKS 23,87 persen, Partai Demokrat 20,53 persen, dan Golkar 19,1 persen,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hanta menambahkan, selain tiga parpol itu sebenarnya ada PDI Perjuangan yang banyak diberitakan soal kasus hukumnya. Namun kasus hukum itu tidak menjadi perhatian daripada wacana Capres dari PDI Perjuangan.

“Meski PDI Perjuangan ada kadernya menjadi tersangka, namun wacana pencapresan Jokowi mampu mengimbangi munculnya pemberitaan negatif soal kasus korupsi,” tandasnya.(inilah)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.