Sibuhuan – Pemerintah Kabupaten Padang Lawas (Palas) siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tahun 2015 yang akan digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di ibukota Kabupaten Palas, Sibuhuan. Hal itu disampaikan Bupati Palas H Ali Sutan Harahap pada acara syukuran sekaligus sosialisasi jurnalistik yang digelar PWI Kabupaten Palas di Gedung Nasional Sibuhuan, Minggu (22/2).
Hadir saat itu Ketua PWI Sumut Drs Muhammad Syahrir bersama Wakil Sekretaris Zul Anwar Marbun, narasumber sosialisasi jurnalistik H Sofyan Harahap S.Sos, Wakil Bupati Palas Ahmad Zarnawi Pasaribu, Sekda Saiful Bahri Siregar SH, unsur Muspida atau yang mewakili, para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Palas, Ketua PWI Palas Idaham Butar-Butar beserta unsur pengurus, dan undangan lainnya.
Menurut Bupati, kesiapan pihaknya menjadi tuan rumah pelaksanaan UKW sebagai bentuk dukungan tentang pentingnya peningkatan profesionalisme wartawan khususnya di Kabupaten Palas. "Kita siap mendukung dan menjadi tuan rumah yang baik," kata bupati.
Sebelumnya Bupati Palas dalam sambutan mengatakan, peran pers sangat strategis dalam mendukung terciptanya tatanan pemerintahan dan kemasyarakatan yang baik guna melanggengkan pelaksanaan pembangunan daerah di segala bidang. Untuk itu, sinergi yang saling mendukung perlu terus dijalin antara pers dan pemerintah.
Sementara Ketua PWI Sumut mengatakan, wartawan sebagai insan pers terdepan dalam menyajikan informasi kepada masyarakat agar tetap memperhatikan dan mematuhi kode etik jurnalistik. "Kode etik jurnalistik harus menjadi pedoman yang tidak boleh dilanggar sehingga insan pers terhindar dari gugatan masyarakat," tegasnya.
Dikatakan, ada aturan dan norma yang harus dijunjung tinggi seorang wartawan. Untuk aturannya, UU nomor 40 tahun 1999, sudah jelas mengatur tentang pers. Di sisi lain, kode etik juga sudah ada yang menjadi rambu-rambu untuk semua wartawan.
Namun, dalam kenyataannya, masih banyak wartawan yang tidak berpedoman pada aturan itu. Akibatnya, kadang miris mendengar ketika pandangan masyarakat tidak baik untuk wartawan. Padahal, pekerjaan wartawan juga merupakan pekerjaan mulia.
"Sebenarnya, wartawan itu orang pertama masuk surga, tapi juga orang pertama masuk neraka," ungkapnya.
Orang pertama masuk surga, dimaksudkannya, karena profesi wartawan merupakan pekerjaan mulia. Banyak masyarakat yang terbantu karena pekerjaan wartawan. Karena informasi yang disampaikan wartawan, masyarakat jadi cerdas.
Hanya, dikatakannya juga, wartawan juga menjadi orang yang pertama masuk neraka. Sebab, tak sedikit wartawan yang melenceng dari aturan dan kode etik. Akhirnya, membuat dosa bagi wartawan itu sendiri.
Acara ditandai penyerahan Pataka PWI diserahkan Ketua PWI Sumut Muhammad Syahrir kepada Ketua PWI Kabupaten Palas Idaham Butar-Butar didampingi Wakil Ketua Sunardi S Daulay, Sekretaris Atas Siregar, Wakil Sekretaris Syarif Ali Usman, dan Bendahara Sufriady Halomoan.
Pada kesempatan tersebut Ketua PWI Sumut juga menandatangani berita acara pengesahan Pengurus PWI Kabupaten Palas masa bakti 2015-2018. Turut menandatangani Bupati Kabupaten Palas H Ali Sutan Harahap yang akrab disapa dengan panggilan TSO (Tongku Sutan Oloan).
Sumber : medanbisnis