Perantau asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) khususnya Panyabungan mengeluhkan kondisi lingkungan pemukiman masyarakat yang sudah banyak dimasuki Galundung (mesin penghancur batu mengandung biji emas, red). Pasalnya, galundung yang diketahui menggunakan mercury atau bahan beracun bakal membahayakan kesehatan masyarakat, dan perantau juga menyesalkan sikap pemerintah dan juga instansi terkait karena hingga saat ini belum berhasil menertibkannya
Diceritakan Safar, sudah ada beberapa daerah yang pernah merasaka dampak dari penyalahgunaan merury atau zat beracun itu, dan apabila dilihat dari penelitian kesehatan zat beracun dari mercury itu sangat berbahaya bagi kesehatan manusia meski kata Safar damfaknya tidak dirasakan secara spontanitas, namun apabila sudah masuk ke tubuh manusia itu sendiri maka kesehatannya akan terganggu.(MT/MO)