Jembatan Mompang Jae, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mendapat pemeliharaan berkala dengan nilai Rp1,1 miliar dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum.
“Jembatan ini sebelumnya sudah terlalu sempit dan sering terjadi kecelakaan bagi pengendara yang lewat. Namun setelah adanya pemeliharaan ini, jembatan ini sudah terlihat lebar mengikuti luas jalan sehingga kendaraan yang lewat pun sudah normal seperti biasanya,” sebut Rahmad Nasution, salah seorang warga Mompang Jae, Senin (01/08/2011) saat melihat penyelesaian jembatan tersebut.
Dikatakannya, sebelum diperbaiki, jembatan tersebut selalu menjadi perhatian bagi warga sekitar terutama di malam hari. Jika ada suara dentuman sudah barang tentu terjadi kecelakaan di jembatan tersebut akibat sempitnya jembatan dan warga sekitar selalu saja direpotkan oleh para pengendara yang mengalami kecelakaan.
“Kita merasa bersyukur atas perhatian pemerintah yang melihat kondisi jembatan yang sering menelan korban ini,” sebutnya.
Jasman Lubis (34), pengendara mopen jurusan 01 mengatakan, jembatan sepanjang trayeknya sudah kondisi baik, karena jembatan Mompang sudah hampir selesai. Yang menjadi kendala bagi pengemudi saat ini adalah kondisi jalan di sepanjang Bukit Malintang yang juga merupakan tanggung jawab Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional I, karena kondisinya sangat memperihatinkan.
“Jika melewati jalan Bukit Malintang, siapapun akan khawatir karena jalan tersebut sudah dikeruk sehingga punya jalur-jalur kecil yang membuat kendaraan mudah tergelincir mengikuti jalur yang dikeruk oleh alat berat dua tahun lalu,” sebutnya.
Ia berharap, pemeliharaan jalan tersebut segera terealisasi dalam waktu dekat, karena kondisi jalan tersebut sudah meresahkan para pengemudi yang lewat, ditambah kondisi jalan yang sudah memakan ratusan korban. (BS-026)
sumber: (beritasumut.com)