Artikel

Pintu Pilpres 2024 Sudah Terbuka Akankah Ada Perubahan

Oleh: Ummu Umar

Momen Hari Raya Idulfitri 1443 H menjadi ajang bagi para politikus untuk bersilaturahmi Lebaran. Kegiatan bernuansa politik berbalut silaturahmi mulai dari hari H hingga masa libur Lebaran dimanfaatkan untuk saling berkunjung. Meski ada kegiatan yang dinilai tidak bernuansa politik, tetap ada saja pihak-pihak yang menggunakan simbol-simbol yang mengarah kepada persiapan menuju Pemilu 2024.

Ini menandakan bahwa pilpres (pemilihan presiden) sudah semakin dekat, dan tidak ketinggalan juga dengan partai-partai besar di Indonesia mulai membuka koalisi, salah satunya Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari tiga parpol (PPP, Golkar, PAN) masih membuka peluang bagi parpol lain untuk bergabung. Koalisi ini diharapkan dapat mengeliminasi munculnya politik identitas di tengah masyarakat.

Dilansir dari Tirto pada hari  Senin (2/5/2022), sejak 10 hari terakhir Ramadan hingga Kamis (5/5/2022) malam, setidaknya ada dua tokoh yang rajin tampil di muka publik. Keduanya termasuk kandidat kuat calon presiden 2024 di beberapa hasil survei publik, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Akankah kandidat ini bisa menuju perubahan yang lebih baik dari sebelumnya atau akan lebih hancur lagi, tidak ada yang tahu. Tapi bisa kita belajar dari yang sudah-sudah, pergantian presiden sudah sering terjadi bukan sekali, tapi sudah berkali-kali. Hanya saja perubahan tidak nampak, kalaupun ada hanya perubahan kecil, dari segi ekonomi, kesehatan, pendidikan, kesenjangan sosial, keamanan dan lain sebagainya. Tetap aja seperti itu tidak ada yang berubah bahkan semakin ke sini semakin parah, hidup masyarakat semakin susah, penderitaan tiada berkesudahan.

Permasalahanyan dimana?

Permasalahanya ada di sistemnya bukan pada orangnya, bergantipun orangnya setiap lima tahun sekali tetap akan begitu saja tidak ada perubahan yang mendasar dikarenakan sistemnya masih sama. Jadi bukan orangnya yang diganti tetapi sistemnya yang perlu diganti jika menginginkan perubahan yang lebih baik.

Dengan sistem yang telah diturunkan Allah yakni sistem islam (Khilafah) terbukti mampu memberikan pelayanan terbaik kepada umatnya. Sejarah telah mencatatnya bahkan pernah berdiri berabad abad lamanya lebih kurang 13 abad.

Kegemilangan dan kejayaan pernah dirasakan umat. Bahkan Allah sendiri telah menjanjikan keberkahan dari langit dan bumi yang tertera dalam Al Qur’an, yang artinya: “Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat kami), maka kami siska mereka sesuai apa yang telah mereka kerjakan”. (QS, Al-a’raf ayat 96).
Wallahualam bissawab

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.