PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Setidaknya terdapat 7 poin capaian Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) di tahun 2021.
Capaian-capaian itu berada di berbagai bidang, antara lain bidang kesehatan, narkoba, persampahan, dan terutama pembaharuan tata birokrasi yang dilakukan Ja’far Sukhairi Nasution (bupati) dan Atika Azmi Utami Utami Nasution (wakil bupati).
1) Di sektor inovasi pemerintahan daerah Madina ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri sebagai kabupaten kategori Inovatif terunggul di Tabagsel dan terbaik ketujuh di Sumut dalam bidang pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan bidang lainnya yang menjadi urusan pemerintah
daerah. Penetapan ini Sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 002.6-5848 Tahun 2021 tentang Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota Tahun 2021.
Pencapaian ini merupakan peningkatan dari tahun 2020 yang lalu, dimana pada saat itu Madina berada pada daftar kategori Kurang inovatif.
2) Di bidang Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Madina meraih kategori Baik sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1503 Tahun 2021 tentang Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan berbasis Elektronik pada Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah Tahun 2021.
Madina berada posisi 3 besar di Sumut dan posisi 5 untuk seluruh kategori.
Posisi ini naik dari tahun tahun sebelumnya. Pada tahun 2018 Madina masih kategori Kurang dan tahun 2019 kategori Cukup.
3) Di bidang pemberdayaan perempuan, Madina memperoleh penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya Kategori Pratama sesuai dengan Surat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPP) RI No. 72/Men/D.KG.05/9/2021tanggal 20 September 202.
Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran pimpinan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender dalam pelaksanaan strategi pengarusutamaan gender (PUG). Ini untuk pertama kalinya Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal memperoleh penghargaan tersebut.
4) Dalam rangka penanganan permasalahan persampahan, Madina telah mengambil berbagai langkah salah satunya adalah melengkapi sarana dan prasarana penanganan sampah berupa 4
unit Ambrol, 9 unit beca sampah dan 1 unit excavator.
5) Di bidang kesehatan, Madina telah menyediakan peralatan cuci darah di RSU Panyabungan sehinga warga tak lagi harud ke RSU di kota lain. Juga satu instlasi CT scan di RSU Panyabungan.
Kehadiran fasilitas CT Scan merupakan kemajuan teknologi peralatan di rumah sakit ini karena proses analisis berbagai penyakit tak lagi menggunakan foto Rontgen yang konvensional.
CT scan atau computerized tomography scan adalah prosedur pemeriksaan medis yang menggunakan kombinasi teknologi sinar-X dan sistem komputer khusus untuk menghasilkan gambar organ, tulang, dan jaringan lunak di dalam tubuh.
Selain itu diadakan juga 1 unit Mobil Promosi Kesehatan dengan fasilitas yang mumpuni seperti meja, operator, genset, APAR, proyektor dan layar, laptop, sound system dan microfone serta kursi.
Vaksinasi pemberantasan virus covid-19 telah mencapai 77,29 % di penutup tahun 2021.
6) Satu unit mobil pemadam kebakaran telah ditambahkan untuk memperkuat armada yang sudah ada. Mobil pemadam itu dibeli dari APBD Perubahan 2021.
7) Dibidang narkoba, Polres Madina telah menangkap pengedar sabu seberat 531 gram sabu. Juga menyita hampir 1 ton ganja. Kemudian 33 Ha tanaman ganja sudah dimusnahkan oleh BNN Kabupaten.
Editor: Dahlan Batubara
