PANYABUNGAN( Mandailing Online ): Lebih 20 warga korban keracunan H2S dari PT Sorik Marapi Geotermal Power ( SMGP ) yang beroperasi di Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) sudah di evakuasi ke RSUD Panyabungan. Karena banyaknya korban, pihak RSUD pun sempat mengalihkan pasien ke RSU Swasta Madina.
Rata rata korban mengalami mual dan muntah serta pusing. Diduga akibat menghirup gas beracun H2S dari perusahaan panas bumi tersebut.
Dari info yang di dapat. Kejadian keracunan warga Sibanggo Julu itu berawal dari pembukaan sumur bor.
Camat Puncak Sorik Marapi Pangeran Hidayat yang di wawancarai di RSUD Panyabungan mengaku, sebelum dilakukan pembukaan sumur, himbauan dan sosialisasi dilakukan perusahaan pada hari selasa 20/2/2024. Himbauan itu memberi infoemasinpada warga bahwa akan ada pembukaan sumur.
Namun Camat tidak bisa memastikan apakah banyaknya korban akibat keracunan akibat bocornya gas milik perusahaan.
” itu sifatnya teknis, saya tidak bisa menjawab, namun korban jelas ada anak anak dan orang dewasa,” jelas Pangeran.
Kejadian kata Camat sekitar pukul 19.15 malam ini. Warga yang merasa.muntah dan mual.langsung di evakuasi ke RSUD Panyabungan, sementara warga lain di evakuasi ke Desa terdekat Sibanggor Jae. ( red/ fikri )
