Seputar Madina

Korban Keracunan H2S PT SMGP di Madina Sudah 75 Orang

Korban keracunan H2S.milik PT SMGP di rawat di RSUD Panyabungan ( fikri )

PANYABUNGAN ( Mandailing Online ) : Sampai berita ini di muat, total korban keracunan H2S dari perusahaan panas bumi PT. Sorik Marapi Geotermal Power ( SMGP ) yang beroperasi di Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) sudah mencapai 75 orang. Ke 75 orang tersebut dirawat di RSUD Panyabungan 40 orang  dan RSU Madina 35 orang.

Rata rata korban mengalami mual dan pusing. Korban keracunan H2S ini terdiri dari anak anak dan orang dewasa.

Aswar salah seorang keluarga korban yang di wawancarai menceritakan, selepas magrib tadi sekitar pukul 19.15 Kamis 22/2/2024, rasa bau menyengat dirasakan warga Sibanggoer.

” awalnya bau menyengat dirasa, tiba tiba terasa mual dan pusing, saya dan masih bertahan namun istri saya langsung jatuh kadena tidak tahan san langsung muntah,” kata Aswar warga sibanggor tonga.

Diketahui, ada dua desa yang terdampak kebocoran pipa milik perusahaan panas bumi SMGP ini yakni Desa Sibanggor Julu dan Sibanggor Tonga.

Kejadian kebocoran gas ini sendiri terjadi saat perusahaan melakukan uji pembukaan sumur yang disaksikan tim EBTKE ( energi baru terbarukan dan konservasi energi) dari kementerian ESDM

Bupati Madina H.M.Ja’far Sukhairi Nasution saat di wawancarai di RSUD Panyabungan membenarkan bahwa PT SMGP melakukan uji pembukaan sumur di aktivasi sumur V 01 yang disaksikan EBTKE.

” saat kejadian tim EBTKE  juga sedang berada di lokasi jadi kita tidak bisa pastikan apakah ini kelalaian atau bagai mana karena jelas kejadian seperti ini sudah berulang,” kata Suheri.

Ia memastikan, dari semua korban yang sudah ada di dua Rumah Sakit masih bisa di tangani. Total korban yang mendapat perawatan sendiri susah 75 orang.

Sementara, Kapolres Mandailing Natal AKBP. Arie Sopandi Paloh pada wartawan mengatakan, pihaknya akan menurunkan tim brimob dan labiratorium polda untuk melakukan identifikasi lokasi kejadian.

” sesuai perintah Kapoldasu kami akan terlebih dahulu melakukan identifikasi di lokasi ke jadian dan sudah meminta video ke pihak perusahaan lokasi terjadinya kebocoran,” kata Kapolres.

Besok kata Dia, akan dilakukan evakuasi warga yang tinggal terlebih dahulu sehingga sebaran racun tidak meluas.( red/ fikri )

 

 

 

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.