MEDAN (Mandailing Online) – Hingga H-4 lebaran, jumlah kenderaan yang meninggalkan Medan via Tebing Tinggi mencapai kisaran 11.000 unit.
Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNTRD) melalui anak usaha Jasa Marga PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) mencatat peningkatan volume lalu lintas yang cukup signifikan pada exit Gerbang Tol (GT) Tebing Tinggi.
Tercatat lebih dari 11.000 kendaraan meninggalkan Kota Medan melalui GT Tebing Tinggi, atau meningkat 42% dibandingkan lalu lintas normal November 2021 sebesar 8.000 kendaraan.
Selain itu, pada GT Amplas juga mengalami peningkatan, yaitu tercatat 22.000 kendaraan masuk melalui GT Amplas atau meningkat 24% dibandingkan lalu lintas normal November 2021 sebesar 18.000 kendaraan. Peningkatan ini diperkirakan akan terus terjadi jelang puncak arus mudik di wilayah Sumatra Utara (Sumut) yang diprediksi jatuh pada 1 Mei 2022.
Peningkatan volume lalu lintas juga tergambar dari meningkatnya pengunjung Rest Area Km 65 A (arah Tebing Tinggi). Tercatat hingga pukul 09.00 WIB hari ini, lebih dari 90% keterisian kapasitas parkir kendaraan kecil dan 65% keterisian kapasitas parkir kendaraan besar.
Jasa Marga mengimbau masyarakat dapat mengantisipasi waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan lalu lintas. Manfaatkan waktu istirahat di rest area secara optimal tidak lebih dari 30 menit serta selalu terapkan protokol kesehatan selama berada di rest area,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Kualanamu Tol, Teddy Rosady, Jumat (29/4/2022).
Demi keselamatan, tambahnya, patuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas, serta ikuti arahan petugas di lapangan. Serta bisa mendownload aplikasi travoy untuk informasi terkini seputar jalan tol Jasa Marga Group dan layanan selama berkendara.
Sumber: Medan Bisnis Daily
Editor: Dahlan Batubara
