Seputar Madina

Siabu Proyeksikan 56 Ha Lahan Ubi Kayu, Untuk Pabrik Tapioka

 

Camat Siabu, Sahlan Nasution

SIABU (Mandailing Online) – Kecamatan Siabu memberikan estimasi 56 hektar lahan untuk ubi kayu.

Penyiapan lahan seluas 56 hektar itu dalam rangka mendukung pendirian pabrik tapioka di Mandailing Natal (Madina).

Tiga investor Sumut dalam pertemuan dengan bupati Madina Dahlan Hasan Nasution di Panyabungan, Jum’at (1/11/2019) menyatakan bersedia menanamkan modal pendirian pabrik tapioka di Madina dengan syarat Madina harus mampu menyiapkan lahan untuk ubi kayu seluas 6.492 hektar.

Ubi kayu merupakan bahan baku utama untuk pabrik tepung tapioka.

Kadis Pertanian Madina, Taufiq Zulhandra di kesempatan itu menyatakan tiga kecamatan diproyeksikan menyiapkan lahan seluas 6.492 hektar itu, yakni Kecamatan Nagajuang, Bukit Malintang dan Kecamatan Siabu.

Camat Nagajuang, H. Yais Nasution menjawab Mandailing Online, Selasa (5/11) menyatakan memproyeksikan 14 hektar lahan untuk ubi kayu di kecamatan itu.

Apabila ditotalkan proyeksi 56 hektar di Kecamatan Siabu dan 14 hektat di Nagajuang, maka kedua kecamatan itu baru mampu menggambarkan 70 hektar.

Luas itu masih jauh dari estimasi 6.492 hektar yang diminta investor. Apakah Kecamatan Bukit Malintang mampu menutupi sisa kebutuhan lahan itu?

Camat Siabu, Sahlan Nasution menjawab Mandailing Online via telefon seluler, Rabu (6/11) menguraikan luas lahan 56 hektar yang diestimasi itu meliputi 2 hektar per desa dan kelurahan.

Masing-masing desa dan kelurahan di Kecamatan Siabu menyiapkan minimal 2 hektar lahan, sehingga diproyeksikan luas total yang disiapkan Siabu seluas 56 hektar.

Sejauh ini camat sedang melakukan konsolidasi dengan para kepala desa dan lurah.

Menurut Sahlan, data itu masih belum difinalkan, bisa lebih atau bisa hanya 50 hektar. Sebab masih akan dibicarakan dalam rapat hari Jum’at mendatang.

Pola camat Siabu ini serupa dengan pola Kecamatan Nagajuang, dimana seluruh desa di Nagajuang yang berjumlah 7 desa menyiapkan lahan masing-masing 1 hektar.

Sisa kekurangan 7 hektar akan dikroyok pemerintah Kecamatan Nagajuang dengan Dinas Pertanian Madina.

Peliput : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.