PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Kemacetan di depan Pasar Baru Panyabungan, diduga akiat lemahnya Pemkab Madina melakukan penertiban angkutan umum yang parkir di badan jalan.
“Tiap hari itu bang, angkutan umum parkir di badan jalan. Ya, macetlah. Kayaknya Pemkab tak berani sama pengusaha angkutan,” kata Leman Lubis, warga Panyabungan kepada Mandailing Online, Selasa (12/6/2018).
Jalan raya di sekitar Pasar Baru Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), langganan macet sejak beberapa hari terakhir.
Titik macet mulai dari depan Mitra Tani hingga depan restauran Mie Aceh. Kondisi macet itu telah berlangsung sejak sepekan sebelum lebaran atau H-7 Idul Fitri.
Pantauan Mandailing Online, Selasa di depan Pasar Baru Panyabungan, kemacetan terjadi nyaris tiap menit.
“Dari mie aceh ke Mitra Tani butuh waktu 4 menit, bang, padahal tak pala jauh itu. kalo tak macet paling setengah menit” kata Nasution pengendara sepeda motor menjawab Mandailing Online.
Amran Nasution, warga lainnya menyatakan, kemacetan tak seharusnya terjadi jika angkutan umum tak sembarangan parkir di badan jalan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Madina, Hendra menjawab Mandailing Online via telefon seluler, Selasa (12/6) membenarkan kondisi macet itu.
Dia menyatakan bahwa terminal yang berada di komplek Pasar Baru belum mampu menampung seluruh angkutan umum karena keterbatasan kapasitas, sehingga parkir di badan jalan tak terelakkan.
Hendra mengungkap, saat ini Pemkab Madina sedang berupaya mempercepat proses realisasi pembangunan terminal yang berada di kawasan Lingkar Timur untuk menjawab keterbatasan terminal yang ada sekarang.
Percepatan proses pembangunan terminal itu, kata Hendra menjadi solusi untuk mengurai kemacetan di depan pasar baru.
Peliput : Dahlan Batubara