Berita Sumut

Sumut Kucurkan 2,7 T untuk Perbaikan Jalan Provinsi, Madina Dapat 169 M

Fahrizal Efendi Nasution

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah menganggarkan senilai Rp2,7 triliun untuk perbaikan jalan provinsi.

Ploting terbanyak diproyeksikan untuk jalan provinsi yang ada di wilayah Tabagsel, sebesar Rp 649,1 miliar.

Untuk wilayah Mandailing Natal (Madina) diplot sebesar Rp169 miliar.

Alokasi anggaran APBD Sumut tahun 2022 ini dilaksanakan secara multi years.

“Pemprov Sumut, dalam hal ini Pak Gubernur bersama DPRD provinsi telah mengalokasikan Rp2,7 triliun tahun jamak untuk perbaikan ruas jalan provinsi,” ujar anggota DPRD Sumut, Fahrizal Efendi Nasution menjawab wartawan di aula kantor bupati Madina, Selasa (21/6/2022).

Fahrizal bersama 9 legislator DPRD Sumut melakukan kunjungan kerja (kunker) di Madina sebagai bagian dari proses pembahasan LPJP (Laporan Pertanggungjawaban Pelaksnaan Pembanunan) gubernur terhadap pelaksanaan APBD Sumut tahun 2021.

Fahrizal Efendi yang bergelar Sutan Kumala Bongsu Lenggang Alam mengatakan, dana Rp2,7 triliun itu secara keseluruhan diperuntukkan untuk perbaikan jalan provinsi.

Total jalan provinsi yang bakal dimuluskan adalah sepajang 3.500 kilometer, namun karena proyek ini sistem tahun jamak (multi years), maka pada tahap awal yang dikerjakan 450 kilometer.

“Kita memang memiliki jalan provinsi yang cukup panjang,” kata Fahrizal Efendi.

Porsi untuk kabupaten/kota di Tabagsel yang sebesar Rp649,1 miliar, menurut Fahrizal porsi yang cukup besar dan patut diapresiasi.

Selain itu, dari Rp2,7 triliun, itu dianggarkan Rp36 miliar untuk proyek pembukaan jalan Pagur (Madina) menuju Padang Lawas (Palas).

Dengan demikian, pada akhir tahun 2024, infrastruktur jalan provinsi diharapkan dapat disebut “mantap”.

“Kita doakan, in syaa Allah pada akhir 2024 kondisi jalan provinsi kita sudah mantap. Bagus, tidak ada lagi jalan berlobang, “ kata politisi yang juga pernah duduk sebagai wakil ketua DPRD Madina dan ketua Gapeknas Madina.

Dia menambahkan, saat ini proses pelaksanaan anggaran Rp2,7 triliun mulai dilakukan.

“Namun mengingat kontrak tahun jamak yaitu tiga tahun, perusahaan masih mempersiapkan perangkat pelaksanaannya. Termasuk melakukan perbaikan pada sejumlah titik jalan yang kondisinya rusak parah,” ujar Fahrizal Efendi.

Mengenai perbaikan jalan nasional, dia menyebutkan, saat ini sudah selesai proses kontrak dengan nilai sekitar Rp200 miliar. Ruas jalan yang hendak dibangun itu adalah dari perbatasan Tapanuli Selatan (Tapsel) sampai Muara Sipongi—perbatasan Madina dengan Sumbar.

Editor: Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.