Seputar Madina

Sungai Aek Mata dan Sungai Rantopuran Meluap

Satu truk parkir di pekarangan penduduk bantaran Sungai Aek Mata yang meluap (foto : Takesi)
Satu truk parkir di pekarangan penduduk bantaran Sungai Aek Mata yang meluap (foto : Takesi)

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Sungai Aek Mata yang membelah kota Panyabungan, Mandailing Natal meluap, Selasa sore (15/11).

Luapan arus cukup mengkhawatirkan, sehingga  sekira pukul 17.00 WIB masjid di Kelurahan Panyabungan III  mengeluarkan pengumuman supaya masyarakat waspada melihat naiknya debit air sungai.

Warga yang bermukim di kawasan bantaran sungai terlihat panik, karena sebagian pemukiman sudah dibanjiri air.

Tak diketahui pasti tingkat ketinggian air sungai. Hingga pukul 18.30, kondisi arus sungai terlihat susut. Tetapi, cuaca yang masih mendung di kawasan Bukit Barisan arah hulu sungai membuat penduduk masih was-was.

Banyak warga yang mengungsikan barang-barang dari rumah mereka ke tempat yang dianggap aman. Sejumlah pejabat Pemkab Madina terlihat datang memantau sungai.

 

Dalam sebulan terakhir, curah hujan di kawasan Panyabungan dan kawasan lain di Mandailing Natal cukut tinggi.

Sementara itu, Sungai Rantopuran yang melintasi beberapa desa di kawasan Gunung Tua dan Desa Mayabar Kecamatan Panyabungan juga meluap Selasa sore. Hanya saja luapannya lebih rendah disbanding Sungai Aek Mata.

Sejumlah penduduk di Gunung Tua dan Manyabar terlihat sibuk menangkap apar (dahan kayu yang hanyut) yang bermanfat sebagai kayu bakar.

Editor    :  Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.