Berita Sumut

Tarif CPNS Langkat Rp160 Juta


Di Tebing Tinggi, 15 Formasi Masih Kosong

LANGKAT-Jumlah pelamar CPNS tahun 2010 baru mencapai 5.210, menurun hingga 50 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai angka 12.089 orang. Beredar isu, hal ini dikarenakan pelamar banyak yang kurang percaya dengan panitia seleksi CPNS Pemkab Langkat. Kabarnya, kuota CPBS tahun ini sudah diisi anak-anak pejabat dan ’orang kaya’ dengan tarif Rp120juta-Rp160 juta per kursi.

Kabar miring tersebut langsung dibantah Kabid Pengembangan dan Diklat BKD Langkat Mawardi Natsir. “Kalau jumlah pelamar menurun, memang iya. Tapi kalau terkait soal kuota penuh, saya rasa tidak, karena di setiap daerah membuka lowongan CPNS, sehingga tidak terfokus pada satu daerah saja,” bantah Natsir saat ditemui di kantornya, kemarin.

Mawardi menegaskan, masing-masing pelamar memiliki peluang yang sama, karena melalui proses seleksi yang sama pula. “Semua pelamar mengikuti proses yang ada dan memiliki peluang yang sama,” tegas dia.
Diakuinya, dari jumlah pelamar yang sudah ada, kans untuk memperebutkan kursi PNS yang tersedia sangat minim. Perberbandingannya 1:200, sehingga mereka memilih menyebar keberbagai daerah termasuk di luar Sumut untuk mencari peluang terbesar.

“Bayangkan, dari 285 kursi yang dibutuhkan, sudah ada 5.210 pelamar yang mengadu nasib untuk menjadi PNS. Berarti kalau dibandingkan, 1:200 untuk perebutan kursi PNS tadi, makanya mereka memilih kans yang lebih besar, bukan berarti kuota CPNS Langkat penuh,” katanya memberi penjelasan.

Sementara di Pemerintahan Provinsi (Pemprov), hingga hari ke-10 pendaftaran CPNS, panitia telah menerbitkan 2.977 kartu ujian. Jumlah ini masih relatif sedikit bila dibandingkan dengan tahun lalu yang jumlahnya mencapai 5 ribuan.

Kepala Bidang Pengadaan dan Pembinaan BKD Pemprovsu, Pandapotan Siregar, menegaskan, hingga kini belum ada pelamar yang mendaftar untuk jurusan dokter spesialis internis, kejiwaan, sastra Cina, strata-2 arkeolog, diploma tiga bahasa Mandarin.

Di Deli Serdangm 105 bekas pelamar CPNS yang dikirim melalui PT Pos Indonesia ke Pemkab Deli Serdang dinyatakan bermasalah. “Untuk berkas BTL (Berkas Tidak Lengkap), panitai akan memberitahukan melalui via ponsel untuk dilengkapi. Tetapi untuk kategori TMS (Tidak Memenuhi Persyaratan), panitia akan memgirim ulang berkas lamaranya sebari pemberitahuan berkas ditolak karena tidak Tidak Memenuhi Persyaratan,” tegas Kasubid Pengadaan Pengawai, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Deli Serdang, Syahrul, Senin (29/11).

Hingga saat ini, jumlah lamaran CPNS yang memasukan ke BKD Deli Serdang sebanyak 3.991 berkas dan dinyatakan bermasalah 105 berkas untuk TMS sebanyak 60 berkas, sementara itu untuk BLT sekitar 45 berkas.

Panitia penerimaan CPNS Sergai juga mulai mengirimkan nomor ujian peserta yang lolos seleksi berkas. “Berkas pelamar yang lengkap kita kirim nomor ujiannya, sedangkan yang tidak lengkap juga kita kembalikan ke alamat masing masing,” terang Kepala BKD Pemkab Sergai, Ahmad Zaki MAP

Sampai saat ini, Panitia telah menerima berkas pelamar untuk tenaga guru sebanyak 1.368 orang, tenaga kesehatan 1.155 orang serta tenaga teknis sebanyak 2.271 orang. “Sebanyak seribu lebih pelamar telah dikirm nomor ujiannnya, dan juga berkas pelamar yang tidak lengkap dikembalikan kepada ke alamat pemilik. Mungkin berkas terus bertambah sampai batas akhir pendaftaran nanti,” bilangnya.

15 Formasi Kosong

Pelamaran penerimaan CPNS 2010 di Kota Tebing Tinggi di Gedung TC Sosial Jalan Rumah sakit Umum Kota Tebing Tinggi mulai mengalami peningkatan. Hingga Senin (29/11), jumlah peserta sah yang telah menerima nomor ujian berjumlah 968 peserta.

“Hari Senin ini mulai ramai pelamar dan kebanyakan dari pelamar berasal dari Kota Medan, Binjai, Siantar, Simalungun dan Deli Serdang,’’ cetus Kepala BKD kota Tebing Tinggi, Drs Amas Muda.
Pelamar untuk formasi tenaga kesehatan sampai saat ini berjumlah 321 orang, tenaga guru 184 orang dan tenaga teknis berjumlah 463 pelamar.

Sampai saat ini masih ada 15 formasi yang belum ada pelamarnya. Seperti tenaga Guru SDLB Diploma–II PGSLB (2 orang), Guru SDLB S-1/ D-IV PGSLB (2 orang) dan guru bimbingan penyuluhan/bimbingan konseling S-1 pendidikan BP/BK atau S-1 BP/BK dan akta IV (2 orang) juga masih kosong. Formasi tenaga kesehatan formasi dokter spesialis radiologi (2 orang), dokter spesialis patologi (2 orang) dan S-1 dokter gigi (2 orang) juga masih kosong.
Selain itu, formasi pengawas tata pertamanan dari D-III pertamanan (2 orang), perancangan peraturan perundang undangan S-2 Hukum latar belakang S-1 hukum pidana (1 orang) belum ada pelamar. (ndi/ril/btr/mag-15/mag-3/ari)
Sumber :Sumut Pos

Comments

Komentar Anda