Seputar Madina

Unjuk Rasa Implementasi Kekecewaan Warga Singkuang I

Ketua DPC PDIP Madina Teguh W. Hasahatan Nasution (Istimewa).

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Mandailing Natal (Madina) Teguh W. Hasahatan Nasution mengatakan unjuk rasa warga Desa Singkuang I, Kecamatan Muara Batang Gadis, di areal perkebunan milik PT Rendi Permata Raya merupakan implementasi kekecewaan terhadap lambannya proses realisasi kewajiban perusahaan membangun kebun plasma.

“Apa yang kita lihat hari ini adalah titik kulminasi kekecewaan masyarakat terhadap lambannya proses penyelesaian plasma yang sudah hampir 12 tahun sehingga masyarakat memilih caranya sendiri,” katanya yang dihubungi Kamis (13/10).

Dalam penilaian anggota DPRD Madina ini PT Rendi sudah masuk kategori perusahaan bandel sehingga perlu tindakan tegas dari Pemkab Madina. “Perusahaan ini bandel dan seperti sengaja melupakan kewajiban kepada masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu, Teguh meminta pemerintah mengambil tindakan sesuai UU No. 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan, PP No. 26 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Pertanian, Permentan No. 18 Thn 2021 tentang Menfasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat Sekitar dan Peraturan Menteri ATR/BPN No. 18 Thn 2021 tentang Pengelolaan Hak atas Tanah yang menyebutkan perusahaan perkebunan wajib mengeluarkan 20% dari luas izin yang dimilikinya untuk kebun/plasma masyarakat.

Teguh melihat PT Rendi sudah tidak layak mendapat toleransi karena sampai hari ini belum menunaikan kewajiban terhadap masyarakat sekitar. “Dalam hal ini perusahaan bisa dikenakan denda dan pencabutan izin usaha perkebunan (IUP). Pemerintah tidak boleh kalah dengan korporasi, nasib PT Rendy ada di ujung pena Bupati Madina,” tegasnya.

Legislator asal Muara Batang Gadis ini mengungkapkan, dalam pandangannya keberhasilan pemimpin dilihat dari kemampuannya menyelesaikan masalah. “Bagi saya keberhasilan seorang pemimpin itu bukan dihitung dari lama menjabat, tapi keberhasilan dilihat dari berapa banyak persoalan rakyat yang mampu dia selesaikan di masa kepemimpinannya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, hari ini warga Singkuang I menggelar unjuk rasa di perkebunan milik PT Rendy. Warga meminta perusahaan perkebunan sawit tersebut merealisasikan pembangunan plasma sesuai dengan amanah undang-undang.

 

Peliput: Roy Adam

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.