Berita Sumut

Walikota: CPNS Gate Tidak Terulang Lagi


Pematangsiantar, Walikota Pematang Siantar Hulman Sitorus SE meminta masyarakat agar melaporkan dugaan kecurangan database honorer. Jika terbukti ada kecurangan akan diberikan sanksi tegas bagi pejabat yang terlibat.

“Saya akan menerima seluruh aspirasi dan laporan tentang adanya dugaan permainan “kotor” dalam pembuatan database sementara honorer yang akan diangkat menjadi CPNS,” kata Walikota Hulman Sitorus SE melalui Kabag Humas dan Protokol Drs Daniel Siregar, Minggu (7/11).

Dikatakan Walikota, guna meluruskan berbagai dugaan kecurangan database honorer itu keluhan yang disampaikan harus diserta dengan bukti bukti agar tidak terjadi kesalahpahaman. Laporan yang disertai bukti itu akan dijadikan sebagai bahan evaluasi.

Di sisi lain, Walikota meminta agar honorer yang sudah memasukkan berkasnya dan sudah terdaftar di database sementara, namun belum memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku agar mencabut/menarik berkasnya guna menghindari persoalan yang tak diinginkan yang berpotensi dilaporkan ke jalur hukum.

Dia berharap kasus “CPNS Gate” tidak terulang lagi di kota Pematang Siantar. Mengatasi itu, semua dilakukan secara fair demi terwujudnya perubahan seperti yang digaungkan saat kampanye.

“Semua diinginkan berjalan secara transparan sebagaimana realisasi visi dan misi pembaharuan menuju Siantar Mantap, Maju dan Jaya, sebagai bagian dari 100 hari pemerintahan Walikota dan Wakil Walikota,” kata Hulman Sitorus SE.

Kabag Humas dan Protokoler Daniel Siregar menambahkan honorer yang merasa dirugikan agar mengantarkan bukti bukti ke kantor bagian humas dan protokoler di Jalan H Adam Malik.

Dalam hal penerimaan pengaduan dugaan kecurangan database honorer itu, Pemko juga membuka nomor pengaduan di 082165679975. Sebagai perpanjangan tangan walikota, bagian humas dan protokoler akan menerima dan menyerahkan laporan dan bukti bukti tersebut kepada walikota agar dapat dievaluasi, ujar Kabag Humas.

Sesuai data yang diperoleh Analisa, hingga Senin (8/11) jumlah honorer yang masuk database sebanyak 159 orang namun diperkirakan data sementara tersebut akan berubah sebab sesuai pengumuman awal pada minggu lalu jumlah honorer yang masuk database sebanyak 285 orang. (tps)
Sumber : Analisa

Comments

Komentar Anda