Panyabungan, (MO) – Masyarakat Gunungtua Raya yang terdiri dari Desa Gunungtua Tonga, Gunungtua Jae, Gunungtua Julu, Gunungtua Iparbondar berharap kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) memperbaiki tanggul Bondar Balian yang rusak. “Rusaknya tanggul Bondar Balian pada sungai (Aek) Rantopuran setelah diterjang banjir pada 26 Pebruari 2012 lalu. Sehingga membuat Bondar Balian tidak dapat lagi mengalirkan air sebagaimana mestinya untuk keperluaran warga seperti selama ini,” kata warga, Edi Saputra Nasution kepada wartawan beberapa waktu lalu di gunungtua Tonga.
Aliran dari sungai Bondar Balian melewati Desa Gunungtua Julu, Gunungtua Tonga, Gunungtua Jae dan Gunungtua Iparbondar. Keberadan bondar balian yang melewati pada lorong-lorong di Gunungtua Raya sangat urgen keberadaannya, selain untuk keperluan sehari-hari, pertanian juga berfungsi sebagai persiapan dini apabila terjadi kebakaran.
Aliran dari sungai Bondar Balian melewati Desa Gunungtua Julu, Gunungtua Tonga, Gunungtua Jae dan Gunungtua Iparbondar. Keberadan bondar balian yang melewati pada lorong-lorong di Gunungtua Raya sangat urgen keberadaannya, selain untuk keperluan sehari-hari, pertanian juga berfungsi sebagai persiapan dini apabila terjadi kebakaran.
Hal senada juga disampikan warga lain, Ismail Nasution. Mereka bersama warga sudah sering melakukan perbaikan secara swakelola dan bergotong royong, namun hasilnya tidak maksimal.
”Kita sudah sering memperbaiki tanggul tersebut namun tidak berhasil. Oleh karena itu kita sangat berharap adanya perhatian pemerintah untuk memperbaiki tanggul tersebut, karena bondar balian ini sangat urgen keberadaannya untuk masyarakat,” katanya.
Begitu juga dengan Amidah seorang ibu rumah tangga, mengtatakan dengan terganggunya aliran sungai bondar balian sangat menyusahkan mereka. Karena keberadaan bondar balian bagi mereka sangatlah penting sebagia tempat untuk mandi mencuci dan keperluan sehari-hari lainya.
”Keberadaan bondar balian selama ini sangat penting bagi kita didalam menunjang pekerjaan rumah tangga sehari-hari. Dengan kondisi yang sekarang ini membuat kita sangat terganggu karena kita mesti mengambil keperluan air tidak seperti biasanya dan lebih jauh sehingga merepotkan kita dalam beraktivitas,” sebut Amidah.
Secara terpisah Kepala Desa Gunungtua Tonga ,Fahruddin Batubara mengatakan bahwa permohonan perbaikan tanggul tersebut sudah disampaikan kepada pemerintah. “Kita berharap agar anggaranya ditampung pada tahun ini sehingga tanggul tersebut dapat diperbaiki. Memang keberadaan bondar balian sangat penting bagi Masyarakat Gunungtua Raya,” jelas Fahruddin. (mb)