Pendidikan

Zikir Akbar Jelang UN, Seribuan Siswa Menangis


Seribuan siswa menangis saat mengikuti zikir dan doa bersama di Masjid Agung Nur Alannur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Madina, Jumat (15/4) pagi. Zikir dan doa bersama yang digelar Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII merupakan kegiatan untuk menyiapkan mental siswa menghadapi UN.
Zikir dan doa bersama ini dihadiri Kakan Kementerian Agama Madina Drs Muksin Batubara MPd, Ketua Majelis Ulama Indonesia Madina H Mahmudin Pasaribu, Kadis Pendidikan serta tokoh-tokoh agama.
Ketua PMII Madina Supendi, kepada METRO menjelaskan acara ini digelar sebagai wujud kepedulian PMII Madina kepada seluruh siswa dan siswi peserta UN yang akan bertarung Senin (18/4) mendatang.
“Tujuan kami hanya untuk membekali siswa dengan siraman rohani agar pada saat pelaksanaan UN siswa tetap konsentrasi menjawab soal-soal. Zikir dan doa ini diharapkan dapat membantu siswa secara moril dengan memeroleh hasil yang memuaskan. Artinya lulus dengan nilai yang bagus,” sebut Supendi.
Supendi menambahkan, selain untuk memberikan support atau dukungan kepada peserta UN, zikir dan doa bersama ini juga diharapkan untuk menciptakan suasana tentram dan damai khususnya di Madina.
“Selain pelaksanaan UN, masyarakat Madina juga dihadapkan dengan agenda penting, yakni pelaksanaan coblos ulang. Kita berharap agar pelaksanaan coblos ulang tak menimbulkan konflik. Lalu pemimpin yang terpilih nantinya menjadi pemimpin yang amanah, adil, dan sejahterakan masyarakat Madina,” tambah Supendi.
Adapun yang memimpin zikir dan doa bersama ini, ustad H M Kholid dan diakhiri dengan doa yang dibawakan oleh Ketua MUI Madina H Mahmudian Pasaribu.
“Kita sangat mendukung program PMII ini. Sebab, hanya bantuan doa yang bisa diberikan kepada peserta UN. Semoga mereka lulus dengan hasil yang memuaskan,” sebut Ketua MUI usai acara.
Mahmud Nasution, salah seorang siswa MAN Panyabungan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PMII Madina yang telah memfasilitasi zikir dan doa bersama ini. Atas program ini terwujud suatu pengharapan yang sama.
“Kami sangat berterima kasih kepada panitia yang telah mendoakan kami. Begitu juga dengan seluruh peserta zikir dan doa ini, terutama tokoh-tokoh agama yang telah mendoakan kami supaya memeroleh hasil UN yang bagus dan memuaskan,” sebut Mahmud sembari meneteskan air mata. (wan)
Sumber : Metrotabagsel

Comments

Komentar Anda