Budaya

Akhirnya Si Naknun Masuk Film

Coper cernung “Si Naknun”. Grafis Askolani

Catatan : Dahlan Batubara
Pimred Mandailing Online

Tak lama lagi penggemar cerbung “Si Naknun” akan bisa menyaksikan karya Askolani Nasution ini dalam bentuk film.

Saya termasuk yang menantikannya.

“Insyaallah, syuting perdana akan dilakukan Minggu lusa,” ungkap Askolani di Panyabungan, Jum’at (5/3/202) di sela kegiatan pendalam karakter para calon pemain Si Naknun.

Saya juga ikut main di film ini. Memerankan tokoh Si Nutnet yang bicaranya rada-rada nyunyut.

Dialog di film itu tetap bahasa Mandailing, seperti di dalam cerita bersambungnya.

Film ini disajikan berepisode. Sesuai dengan cerbungnya. Tiap episode memiliki sub judul, juga sesuai dengan cerbungnya.

Rencananya akan ditayang di cannel Youtube.

Cerbung Si Naknun sangat populer yang dipublis secara serial oleh budayawan Mandailing, Askolani Nasution di akun facebook-nya Askolani II.

Si Naknun adalah pemuda desa. Belum mampu menikah karena hidup miskin, sebatang kara, tidak ganteng dan lugu. Tidak ada nilainya di mata perempuan selain kejujurannya. Tetapi Tiara sang gadis desa yang cantik menawan justru terpikat pada Naknun.

Setting Si Naknun ini menggambarkan romantika kehidupan sosial Mandailing di pedesaan yang bersahaja. Dikemas dengan kombur khas Mandailing dan kocak oleh Askolani.

Ali Fikri Pulungan tampil sebagai sutradara. Askolani di skenarionya. Diperkuat oleh Bobby Nopandry Ougan sebagai produser.

Untuk audio akan digarap Roy Adam Lubis, visual effect oleh Muttaqin Kholis Ali, properti oleh M Falah Nasution.

Para pemain di film ini diisi anggota Forum Penulis Madina (FPM).

Tokoh Si Naknun akan diperankan oleh Erwin Parsaulian. Tiara diperankan Leli Marito Panggabean.

Erwin Parsaulian sudah tak asing lagi bagi yang sudah pernah menonton film-film Mandailing produkisi Tympanum Novem Film seperti Biola Nabagungan, Lilu, Sigotap Ulu, Sibisuk Naoto, Senandung Willem, Holong Natarhalang, Marina.

Sedangkan Leli Marito Panggabean adalah mahasiswi cantik asal Desa Bonan Dolok, Siabu, Mandailing Natal.

Leli tercatat banyak melahirkan cerpen remaja semasa SMA dan karya puisi yang diterbitkan Mandailing Online.

Pemain lainnya meliputi: M Falah Nasution, Dahlan Batubara, Roy Adam Lubis, Bobby Nopandry, Anwar Lubis, Mahdian Rangkuti, Ahmad Husein, Muttaqin Kholis, Adelina, Ulan Hutagalung, Emmi, Juniati Lintang, Saleha, Rosniar Daulay, Yuni Khoirunnisah, Suci Amaliyah, Ainun Lubis, Atika Siregar, Nikmah Lubis, Ummi Zaimah, Ade Putri, Lely Zulaiha.

Lokasi syuting akan dilakukan di berbagai lokasi di Mandailing Natal.

“Sponsor belum ada. Masih dana bersama, rame-rame. Yang penting tetap kreatif, tidak diam,” kata Askolani.

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.