Budaya

Festival Mandailing Sukses di Perak, Malaysia

Peragaan pengantin Mandailing di Festival Mandailing, Kp Sungai Bil, Slim River, Perak (foto : IMAMI Malaysia)

 

NEGERI PERAK, MALAYSIA (Mandailing Online) – Etnis Mandailing di Malaysia menggelar Festival Mandailing di Kampung Sungai Bil, Slim River, Negeri Perak, Malaysia, Rabu (19/7/2017).

Festival sehari itu dilaksanakan atas gagasan kerajaan negeri Perak dan dibantu oleh Ikatan Mandailing Malaysia-Indonesia (IMAMI).

Sekitar 300 masyarakat Mandailing turut menghadiri festival itu.

Festival Mandailing ini diresmikan Menteri Besar Perak, Datuk Seri Dr Zambry Abd Kadir. Ini merupakan agenda hari kedua dalam rangkaian program Permukiman Menteri Besar di Daerah Mualim.

Bulung Gadung Nadiduda’ atau gulai pucuk ubi tumbuk, sambal tuk tuk, ubi ponjan, itak poul (tepung uli) dan sipulut marinti (pulut berinti) merupakan ragam makanan tradisi masyarakat Mandailing yang dipamerkan pada Festival Mandailing itu.

Selain itu, adat perkahwinan masyarakat Mandailing yang merupakan warisan adat yang berasal dari tanah leluhur Mandailing Sumatera Utara juga turut ditampilkan.

Festival itu juga menggelar tarian Tor-Tor Mandailing dan Gordang Sambilan yang dimainkan etnis Mandailing Malaysia.

Selain Festival Mandailing ini, berbagai rangkaian agenda IMAMI Malaysia tergolong padat sejak Idul Fitri, termasuk rangkaian Jamuan Idul Fitri masyarakat Mandailing di berbagai negara bagaian dan juga pengukuhan perkampungan Mandailing di Negeri Kedah.

Sumber : Bernama, Perak Tuday, Utisan Malaysia
Penerjemah : Dahlan Batubara

 

Presiden IMAMI mangulosi Menteri Besar Perak

 

Godang topap yang dibawakan Kaum Mandailing Malaysia dalam mengiringi acara Mangulosi Menteri Besar Perak

 

Seorang kaum Mandailing memandu gerakan Tor-tor

 

Paluan Gordang Sambilan

 

Kaum ibu masyarakat Mandailing di Malaysia memamerkan makanan khas Mandailing di Festival Mandailing, Perak

 

 

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.