PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Ruas jalan Tambiski-Sayur Maincat, Kabupaten selesai diaspal sepanjang 2,5 kilo meter.
Ruas ini menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumut, yakni Kecamatan Panyabungan Utara dengan Kecamatan Hutabargot.
Jalur Tambiski-Sayur Maincat sejatinya jalur penting terhadap pergerakan sosial dan ekonomi, terutama desa-desa di Nagajuang menuju Panyabungan sebagai pusat perdagangan di Kabupaten Madina.
Tetapi, karena selama ini sebagian ruas jalan Tambiski-Sayur Maincat – khususnya di titik sepanjang 2,5 km ini – masih berkondisi buruk menyebabkan sulit menjadi akses utama.
Selama ini, penduduk di Kecamatan Nagajuang harus memutar dari jalur Jambur di Kecamatan Panyabungan Utara untuk bisa ke Panyabungan.
Pasca pengaspalan jalur Tambiski-Sayur Maincat sepanjang 2,5 kilo meter, lalulintas menjadi relatif lacar.
Proyek pengaspalan didanai APBD Madina melalu Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022 sebesar Rp 2.947.225.000 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Madina. Dikerjakan CV Taufik Prima Putra.
Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utami Nasution didampingi Kadis PUPR Madina Ruly Andriansyah dan Kabid Binamarga Elpianti Harahap, Kamis (6/10/2022) meninjau ruas jalan yang sudah rampung diaspal.
“Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat kami. Semoga dengan selesainya jalan ini bisa memudahkan akses dalam membawa hasil panen serta aktivitas lainnya dari desa khususnya ke pusat ibukota kabupaten,” kata Atika.
Namun, Atika juga menyatakan bahwa pemerintah daerah masih dihadapkan pada tantantangan lain, karena masih banyak ruas-ruas jalan yang memutuhkan perbaikan maupun pembangunan jalan di berbagai kawasan.
“Saat ini kita dari Pemkab sedang mengefisiensikan anggaran bagaimana nantinya kita perlahan bisa fokus pada yang kita bangun, dan kami juga berharap pada masyarakat agar kiranya mendoakan pemerintahan ini sehingga lancar, sukses dan selamat karena di kondisi negara saat ini kita harus pandai-pandai mengelola anggarannya, sehingga bagaimana pembangunan nantinya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” lanjutnya.
Editor: Dahlan Batubara